Jakarta, Titik Kumpul – Sejumlah lapisan masyarakat mulai dari buruh, mahasiswa, hingga aktivis turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Badan Legislatif Agung (MK). Jakarta, Rabu sore WIB 22 Agustus 2024.
Di antara sekian banyak orang yang tampil, banyak pula street comedian ternama Indonesia antara lain Arie Kriting, Bintang Emon, Rigen, dan Abdel yang turut berpartisipasi.
Terekam kamera di tengah kerumunan, Arie Kriting terlihat berpakaian serba hitam dan rambut dikuncir.
Sedangkan Bintang Emon terlihat di belakangnya mengenakan penutup kepala. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel di bawah ini.
Para komedian mengenakan pakaian hitam seperti orang lain. Meski cuaca panas, mereka ikut serta dalam menegakkan keadilan bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini merupakan reaksi besar dari berbagai lapisan masyarakat sebagai reaksi terhadap keputusan PDSH yang membatalkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada.
Seperti yang santer diberitakan, dalam tiga hari terakhir konflik politik di Indonesia sangat meresahkan, sebuah tragedi nyata terjadi di mata hukum.
Putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak revisi UU oleh DPSH telah menjadi permasalahan konstitusional yang serius. Ada pelanggaran demokrasi dan pelanggaran hukum. Demokrasi Indonesia diperkirakan akan segera dihancurkan oleh kepentingan para politisi dan pemerintah.
Keadaan ini pula yang mendorong gerakan para peneliti, ilmuwan politik, ahli hukum tata negara, akademisi lain, aktivis demokrasi dan pihak-pihak yang mendukung penuh aktivis ’98 untuk bergerak melakukan RESISTANCE terhadap Mahkamah Konstitusi demi menyelamatkan demokrasi dan menyelamatkan republik.
Sarana dan pengaruh aksi ini adalah sederet tokoh nasional dari Konferensi Profesi, Perguruan Tinggi, Prodemokrasi, masyarakat sipil dan aktivis 98, serta komedian dan aktor yang akan terus berpindah dari rumah DPR-RI ke rumah DPR. MK- dari. di sore hari.
Aksi ini juga akan melibatkan banyak kelompok lokal, antara lain Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia, serta sejumlah aktivis dan cendekiawan ’98.
Setidaknya, para pekerja menyiapkan sekitar 5.000 orang untuk bekerja di depan gedung DPR RI. Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memamerkan sepeda motor pertama hari ini.