VIVA – Universitas Sumatera Utara (USU) berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan Internasional Asia-Pacific Association for Education (APAIE) pada 4-8 Maret 2024 di Perth, Australia. di arena.
Delegasi USU pada pameran pendidikan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Murianto Amin, SSos, MSi yang didampingi Wakil Rektor III Prof. Poppi Anjelisa Zaitun Hasibuan, Msi, ap., Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kerjasama Global Prof. Eng Himsar Ambarita ST MT, Direktur Direktorat Pengembangan Pendidikan Ikhsan Siregar, ST, MT dan Direktur Direktorat Digitalisasi dan Integrasi Sistem, Dr. Emerson Pascavira Sinulilinggal, ST, MT.
Wakil Rektor III Prof. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, Msi, Ap., menjelaskan saat ini USU sedang berupaya meningkatkan posisi peringkatnya baik di Asia maupun global hingga mencapai 500 besar dunia.
Tentu tidak mudah, perlu upaya bersama yang masif dan permanen, tidak hanya dengan menambah jumlah mitra, tapi juga melanjutkan kerja sama yang telah terjalin, kata Popi, Minggu, 10 Maret. Pada tahun 2024
Oleh karena itu, salah satu upaya USU adalah dengan berpartisipasi dalam event internasional seperti APAIE 2024 yang memfasilitasi networking antar universitas dengan memungkinkan pertemuan dengan universitas-universitas di kawasan Asia-Pasifik.
“Sehingga USU lebih dikenal dan dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kerjasama akademik dalam bentuk informasi pertukaran pelajar, pertukaran staf, jaringan penelitian internasional dan beasiswa,” ujarnya.
Pada acara APAIE di Perth, Australia, USU berupaya meningkatkan kolaborasi penelitian internasional dengan menawarkan pendanaan bersama, serta merekrut lebih banyak mahasiswa untuk mengikuti program kursus musim panas USU dan mendorong fakultas untuk menciptakan kolaborasi penelitian internasional dan program cuti panjang.
Pada kesempatan tersebut, USU juga memaparkan empat program strategis yang dibuat bersama 21 universitas se-Indonesia yang tergabung dalam Jaringan Nasional Perguruan Tinggi di Indonesia (NUNI).
Konsorsium ini melalui kerja sama akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui empat program prioritas, yaitu mobilitas mahasiswa, mobilitas dosen dan staf, penelitian dan inovasi, dan terakhir reputasi global.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini.
