Ilmuwan China Ciptakan Pengisi Daya Nirkabel yang Aman untuk Tubuh Manusia

VIVA Tekno merupakan penemuan baru dalam dunia teknologi kedokteran yang menakjubkan. Ilmuwan Tiongkok berhasil menciptakan charger nirkabel yang dapat dipasang dengan aman ke tubuh manusia.

Anda mungkin bertanya-tanya, apa itu pengisi daya nirkabel? Bayangkan perangkat medis kecil ditanamkan ke dalam tubuh Anda, seperti sensor pemantau kesehatan atau perangkat penghantar obat. Perangkat ini memerlukan daya agar dapat berfungsi, namun bagaimana cara Anda memberi daya pada perangkat tersebut? Apa tujuan pengisi daya nirkabel ini?

Yang membuat charger nirkabel ini istimewa adalah dapat dipasang dengan aman ke tubuh manusia. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir dengan masalah kesehatan atau efek samping saat menggunakannya.

Pengisi daya ini dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan dan ramah tubuh, The Star melaporkan. Mereka menggunakan teknologi nirkabel untuk menyuplai energi ke perangkat medis yang ditanam di dalam tubuh tanpa kabel atau sambungan fisik. Hal ini membuatnya sangat nyaman dan aman.

Di masa lalu, mengembangkan pengisi daya untuk perangkat medis semacam itu sering kali merupakan sebuah tantangan. Beberapa perangkat hanya dapat digunakan satu kali dan tidak cukup kuat untuk keperluan medis. Sementara itu, penyakit lain mungkin menyebabkan masalah seperti iritasi kulit atau memerlukan penggantian melalui pembedahan.

Namun, dengan pengisi daya nirkabel baru ini, para ilmuwan telah mampu memecahkan banyak masalah tersebut. Pengisi daya ini memiliki kinerja penyimpanan energi yang tinggi dan dapat beradaptasi dengan baik dengan bentuk tubuh manusia.

Pengisi daya ini bekerja dengan mengirimkan daya ke perangkat medis melalui sirkuit nirkabel. Ketika perangkat medis diberi daya, energi tersebut dapat digunakan untuk memantau kesehatan atau mengirimkan obat ke bagian tubuh tertentu.

Namun pengisi daya ini juga memiliki masa pakai yang terbatas. Artinya mereka tidak akan tinggal di dalam tubuh selamanya. Ketika tidak diperlukan lagi, mereka akan dipecah secara alami di dalam tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *