Jakarta, Wiwa – Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Kuz Miftah, dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Peningkatan Kerukunan Umat Beragama dan Fasilitasi Umat Beragama pada Oktober 2024. Ia menduduki posisi penting di kabinet Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun kini Gus Mifta mendapat kecaman dari masyarakat karena komentarnya yang dinilai tidak pantas dilontarkan seorang pengusaha. Gus Mifta diduga menghina penjual es teh tersebut setelah ia diejek di depan banyak orang saat menghadiri acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Scroll untuk informasi selengkapnya dan yuk!
Alhasil, Gus Miftah kini sudah diberitahu Partai Gerindra dan diminta segera meminta maaf kepada pedagang yang disinggungnya. Menurut Gerindra, pendekatan yang dilakukan Gus Mifta tidak terlalu mencerminkan apa yang diajarkan Prabowo Subianto.
“Mimin dengan rendah hati meminta Gus @gusmiftah untuk meminta maaf kepada Pak Penjual Es Krim. Apa yang dilakukan Gus tidak sejalan dengan apa yang diinginkan dan diajarkan Pak @prabowo. Terima kasih,” kata akun Instagram resmi Partai Gerindra pada Rabu, 4 Desember 2024.
Saat Gus Mifta terang-terangan mengejek seorang PKL, Prabowo Subianto mengajarkan mereka untuk menghormati. Para pedagang ini adalah orang-orang yang berjuang mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya sambil melakukan pengorbanan fisik untuk menahan rasa lelah.
Netizen pun ramai mengomentari tanggapan Partai Kerindra. Ada pula yang tidak menyerukan agar Khus Mifta segera dicopot dari jabatan utusan khusus presiden. Khuz Miftah juga diberikan pandangan agama, namun sikap dan perkataannya tidak mencerminkan apa yang diajarkan dalam agama Islam.
“Keluarkan dari lemari pak,” balas netizen.
“Hapus menitnya dan minta maaf karena tidak akur dengan Pak Prabowo,” sahut yang lain.
“Tidak ada yang bisa menghentikannya kawan, ada kemarahan di desa-desa. Turunkan Mifta, suara para eksekutif,” sahut yang lain.
“Fire Gus Mifta, begitu sebutan Prabowo kemarin, dia tidak pantas menjadi manusia biasa,” kata salah satu warganet.
Sebelumnya, dalam video yang viral di media sosial, Gus Mifta terlihat sedang melakukan pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Kemudian dia melihat seorang penjual minuman dengan air kemasan dan es teh manis. Awalnya dia menelepon karena ingin membeli, namun Gus Mifta malah iseng lalu meminta pedagang tersebut menjual barangnya dengan kata-kata kasar dan menyinggung.
“Oh Grosir, apakah kamu punya es teh? Oh lagi? Dijual dalam blok!” ucap Gus Mifta sambil tertawa.