Jakarta, Titik Kumpul – Setelah melalui proses perceraian yang cukup panjang dan menyita perhatian publik, kini Inara Rusli mulai membuka lembaran baru dalam hidupnya.
Dalam podcast terbaru di YouTube Plus26, ibu tiga anak ini terang-terangan membeberkan kriteria calon suami idamannya.
Seperti diketahui, pernikahan Inara Rusli dengan Virgoun berakhir pada November 2023. Sejak saat itu, banyak yang penasaran dengan pria yang akan kembali mengisi hati Inara. Inara mengaku dalam podcast tersebut, dirinya tidak memiliki batasan khusus terkait agama calon suaminya.
“Dia mau jadi muslim sejak lahir, dia mau belajar, dia mualaf, yang penting keinginan belajarnya kuat, karena hidup itu proses. Jadi saya pasti akan memberinya kesempatan untuk belajar .Tuhan memberi kita kesempatan untuk terus belajar,” kata Inara Rusli, dikutip Kamis 19 September 2024.
“Selama dia mau belajar menjadi pribadi yang lebih baik, lebih memahami dan lebih dekat dengan Tuhan kenapa tidak,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Inara juga mengungkapkan dirinya tidak mempermasalahkan calon suaminya yang duda, yang terpenting bisa menerima dirinya dan ketiga anaknya.
Apapun istilahnya, yang penting kamu bisa menerima aku dan anak-anak, kata mantan istri Virgoun itu.
Selain itu, saat ditanya kemungkinan menikah dengan duda yang sudah punya anak, Inara menjawab, “Tidak masalah kalau dia bawa anak. Yang penting jangan bawa mantan istrimu.”
Dalam kesempatan yang sama, Inara menegaskan, yang terpenting baginya adalah kebahagiaan anak-anaknya. Ia berharap calon suaminya bisa menjadi ayah yang baik bagi ketiga anaknya.
Pernyataan Inara pun langsung menimbulkan reaksi berbeda dari masyarakat. Banyak yang memberikan dukungan dan harapan terbaik kepada Inara. Mereka mengapresiasi sikap Inara yang terbuka dan dewasa.
“Inara adalah sosok yang sangat kuat. Aku yakin dia akan menemukan kebahagiaan sejati,” tulis salah satu warganet di media sosial.
Namun banyak juga yang memberikan komentar negatif. Beberapa netizen mempertanyakan keputusan Inara menikah lagi setelah mengalami kegagalan di rumah sebelumnya.