Jakarta – PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) resmi mengambil alih penjualan merek mobil China, Maxus, di pasar Indonesia. Pengumuman tersebut disampaikan melalui keterangan resmi perusahaan yang dilansir Titik Kumpul Otomotif.
Diketahui, kerja sama kedua pihak terjalin usai penandatanganan kesepakatan antara Presiden Indomobil Group, Jusak Kertowidjojo dan General Manager Overseas Business Maxus, Amanda Yan di kantor pusat SAIC-Maxus di Shanghai, China.
Sebagai informasi, Indomobil Group memperkenalkan mobil listrik Maxus 9 pada tahun 2023 dengan harga Rp 1,4 miliar.
Namun pada Februari 2024, mobil yang masuk dalam kategori Multi Purpose Vehicle (MPV) ini diperkenalkan oleh MG Motor Indonesia.
MG Motor Indonesia diklaim sebagai distributor resmi Maxus di pasar Indonesia. Ini karena MG dan Maxus berada di bawah payung yang sama, kata SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation).
Saat itu, baik Indomobil Group maupun MG sebagai distributor Maxus tidak banyak memberikan respon. Namun setelah perjanjian ini dibuat, Indomobil Group resmi menjadi distributor Maxus di pasar Indonesia.
Dari segi spesifikasi, Maxus 9 mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh dengan jangkauan diklaim 520 kilometer.
Dengan kemampuannya mengisi daya, mobil listrik ini dibekali fungsi lengkap mulai dari tipe-2 dan CCS. Oleh karena itu, pengisian daya kendaraan ini bisa dilakukan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Mobil listrik ini memiliki sejumlah keunggulan seperti layar hiburan berukuran 12,3 inci yang dapat terhubung ke ponsel, charger nirkabel, dan ambient light 64 warna.