Jakarta, 20 April 2024 – Produsen mobil asal Tiongkok, GAC Aion, mengambil langkah maju yang besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua yang merakit mobil listrik.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara GAC Aion New Energi Automobile dan PT IndoMobil Sukses Internasional Tbk. GAC merupakan tonggak penting dalam perjalanan Aion dalam menyediakan kendaraan listrik premium.
Gu Hui Nan, CEO GAC Aion, mengatakan timnya sangat antusias untuk menghadirkan teknologi canggih dan pengalaman berkendara cerdas dari GAC Aion ke Indonesia.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pasar utama kendaraan listrik di Asia Tenggara dan kami akan berkontribusi dalam transisi menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan,” kata VIVA Automotive dalam keterangan resmi.
GAC Aion tidak hanya menawarkan mobil listrik konvensional tetapi juga memadukan teknologi terkini dengan kecerdasan buatan atau AI untuk menciptakan pengalaman berkendara yang revolusioner.
Jun Jun, Vice President GAC Aion, mengatakan: “Kendaraan kami bukan sekedar alat transportasi namun juga sahabat cerdas yang selalu mendampingi dan memahami kebutuhan penggunanya.”
Teknologi GAC Aion diterapkan pada Intelligent Connected Vehicle (ICV) modern. Kombinasi AI, Internet of Things atau IoT dan teknologi 5G memungkinkan kendaraan GAC Aion terhubung secara lancar dengan dunia digital, memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan personal.
“Kami yakin teknologi canggih dan berkualitas GAC Aion akan diminati oleh konsumen Indonesia, khususnya generasi muda yang melek teknologi,” kata CEO PT IndoMobil Energi Baru Andre Ciu.
GAC Aion telah memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam industri mobil listrik global, mencapai penjualan satu juta unit dalam 4 tahun 8 bulan.
