Jakarta, 3 Juni 2024 – Babak baru sejarah industri pertahanan Indonesia telah ditulis hari ini dengan ditandatanganinya perjanjian joint venture (JV) antara PT Len Industri (Persero) dan Thales.
Disaksikan oleh pejabat senior pemerintah Indonesia dan Perancis, perjanjian ini menandai komitmen kuat kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi pertahanan canggih dan memperkuat kedaulatan nasional Indonesia.
“Kami membangun fondasi kami di Indonesia dan mendorong perubahan melalui pelatihan dan transfer teknologi,” kata Senior Executive Vice President Thales International, Pascale Sourisse, seperti dikutip Titik Kumpul Tekno dalam keterangan resmi.
Melalui kemitraan strategis ini, PT Len Industri, BUMN terkemuka di bidang teknologi pertahanan, akan bergabung dengan Thales, industrialis global asal Perancis, untuk mencapai beberapa tujuan penting:
1. Memenuhi kebutuhan pengawasan udara TNI AU
Fokus utama JV ini adalah pengembangan dan produksi sistem radar dan komando dan kendali (C2) canggih untuk memenuhi kebutuhan pengawasan udara TNI AU. Hal ini sejalan dengan modernisasi alutsista yang dicanangkan Kementerian Pertahanan RI untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara nasional.
2. Transfer teknologi radar secara mendalam
Kerja sama ini tidak hanya fokus pada pengembangan produk, namun juga transfer teknologi radar canggih dari Thales ke PT Len Industri. Transfer pengetahuan dan keahlian ini akan meningkatkan kemampuan dan kemandirian Indonesia dalam perancangan dan produksi sistem radar canggih di masa depan.
3. Perancangan dan pembangunan radar komando dan kendali nasional (C2).
Kerja sama ini juga akan memainkan peran penting dalam perancangan dan konstruksi radar komando dan kendali nasional (C2) yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Indonesia. Radar ini akan menjadi tulang punggung sistem pertahanan udara nasional sehingga memungkinkan koordinasi dan pengendalian lebih efektif dalam menghadapi berbagai ancaman.
4. Layanan MRO yang andal dan efisien
Untuk menjamin kelancaran pengoperasian dan pemeliharaan sistem yang dikembangkan, JV ini akan memberikan layanan maintenance, perbaikan dan overhaul (MRO) di fasilitas PT Len di Subang. Hal ini menjamin kesiapan operasional alutsista udara Indonesia dan meminimalkan downtime.
“Ke depan, PT Len dan Thales akan mengembangkan produk dan solusi pertahanan yang memenuhi permintaan dan harapan pengguna akhir kami di Indonesia,” kata Presiden Holding PT Len Industri (Persero) DEFEND ID, Bobby Rashidin.
