Indonesia Dinobatkan Sebagai Negara Paling Positif di Dunia

VIVA – Emosi positif diketahui ketika seseorang mengalami sesuatu yang menyenangkan atau memberikan efek positif, seperti perasaan bahagia, lega, dan bersyukur.

Menurut survei Gallup Global Emotions 2023, Indonesia dianggap sebagai negara paling positif di dunia. Survei yang tidak dihitung berdasarkan PDB (produk domestik bruto) ini dilakukan untuk mengetahui apakah perasaan dan emosi masyarakat suatu negara bersifat negatif atau positif.

Gallup mempelajari emosi dan perasaan yang dialami orang-orang di seluruh dunia dalam kehidupan sehari-hari. Survei tersebut dilakukan pada tahun 2022 dan melibatkan 147.000 orang dewasa dari 142 negara.

Kamis, 2024 Indonesia sebagai negara terpadat pada tahun 2022, Goodstats melaporkan pada 4 April. mencapai skor tertinggi – 85 poin. 

Negara-negara lain, termasuk Meksiko, Paraguay, Filipina, dan Vietnam, juga mendapat nilai yang sama baiknya. Hasil tersebut berarti, di antara negara-negara lain di dunia, Indonesia merupakan negara yang paling banyak tersenyum.

Untuk mengukur indeks pengalaman positif, responden ditanya: “Apa yang dilakukan dunia yang membuat Anda merasa baik?”, “Apakah dunia membuat Anda banyak tersenyum atau tertawa?”. Diminta untuk menjawab pertanyaan. Apakah Anda melakukan sesuatu kemarin yang membuat Anda banyak tersenyum atau tertawa? “Menarik?”, “Apa yang kamu lakukan sepanjang hari hingga pantas dihormati?” dan “Apakah kamu pernah merasakan perasaan yang baik?”

Berdasarkan hasil global, 71% peserta merasa cukup istirahat, 72% bersenang-senang, 73% banyak tersenyum dan tertawa, dan 87% merasa dihormati oleh orang lain. Negara-negara paling negatif di dunia

Sebaliknya, Afghanistan dinilai sebagai negara paling negatif di dunia dengan skor pengalaman positif 34. Afghanistan menjadi negara paling negatif selama 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2017.

Turki termasuk negara yang paling negatif dengan indeks pengalaman positif sebesar 45. Negara lain dengan hasil paling negatif adalah Lebanon, Bangladesh dan Republik Siprus Utara, Turki.

Untuk memperoleh pengalaman masa lalu yang negatif atau negatif, responden ditanyai pertanyaan berikut: “Apakah Anda pernah mengalami sakit fisik?”, “Apakah Anda pernah merasa cemas?”, “Apakah Anda pernah sedih?”, “Apakah Anda merasa stres kemarin? ” “, dan “Kemarin.” apakah kamu marah?”  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *