Indonesia Mustahil Juara Piala AFF, Rela jadi Pekerja Seks

VIVA – Halo VIVAnians! Di bawah ini Anda akan menemukan lima berita sepak bola dan olahraga teratas untuk Kamis 30 Desember 2021.

Di saluran sepak bola, berita kekalahan melawan timnas Indonesia di leg pertama final Piala FFA 2020 selalu menjadi berita favorit. Garuda dihancurkan Thailand dengan empat bola tak terbalas.

Beralih ke channel olahraga, ada kabar mengejutkan dari dunia MMA. Petarung asal Jepang ini siap melakukan apa saja demi berkarier di UFC. Termasuk menjadi pekerja seks.

Masih ada sederet rumor lain yang juga masuk ke jajaran teratas VIVA kemarin.

Berikut lima di antaranya dalam ringkasan ringkas.

1. Tak Mungkin Timnas Indonesia Juara Piala FFA, Begini Reaksi Shin Tae Yeon.

Pada laga pertama final Piala AFF, Timnas Indonesia tak berdaya melawan Thailand. Pada laga yang digelar di Kallang National Stadium, Singapura, Timnas Indonesia kalah 0-4.

Kekalahan telak ini membuat Indonesia nyaris mustahil menjadi juara Piala FFA.

Baca lebih lanjut di sini

2. Pelatih Thailand meminta maaf kepada timnas Indonesia

Pelatih Thailand Alexander Polking meminta maaf kepada timnas Indonesia usai laga leg pertama final Piala FFA 2020.

Thailand mengalahkan Indonesia dengan empat gol tak terjawab di Stadion Nasional Kallang, Singapura, Rabu 29 Desember 2021.

Baca lebih lanjut di sini

3. Terungkap, 3 Alasan Timnas Indonesia Dihancurkan Thailand

Timnas Indonesia dibantai Thailand pada leg pertama Final Piala FFA 2020 di Stadion Nasional Indonesia, Rabu, 29 Desember 2021.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong menjelaskan alasan di balik kehancuran timnya oleh Thailand. Yang pertama adalah gol cepat Songkrasin pada menit kedua.

Baca lebih lanjut di sini

4. Petarung Jepang bersedia menjadi pekerja seks demi karir UFC

Petarung UFC Jepang Yoshinori Hori mengakui bahwa dia bekerja sebagai pekerja seks gay untuk membiayai pelatihannya sambil mengejar karir MMA impiannya.

Hori mengungkapkan hal ini di jejaring sosial pribadinya dan mengungkapkan bahwa di awal karirnya dia berhubungan seks dengan seorang pria untuk mendapatkan uang.

Baca lebih lanjut di sini

5. Terlibat pengaturan poin, 6 pemain IBL dilarang seumur hidup

Enam pemain peserta Liga Bola Basket Indonesia (IBL) terbukti terlibat pengaturan pertandingan pada sejumlah pertandingan kompetisi bola basket profesional 2021.

Lima pemain datang dari Kesar Surabaya sisi Pasifik: Aga Siedarta, Arisanda, Gabriel Senduk, Yosef Wijaya dan Aziz Vardana, serta pebasket Bali United, Jericho Tuasela.

Baca lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *