Titik Kumpul Tekno – Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH Group siap mengintegrasikan platform NVIDIA Blackwell ke dalam infrastrukturnya.
Penerimaan ini akan memvalidasi langkah yang diambil IOH untuk mempromosikan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin di Indonesia.
“Kami siap meluncurkan gelombang baru layanan cloud kecerdasan buatan di Indonesia melalui platform Blackwell. Kami selangkah lebih dekat dengan tujuan utama kami,” kata Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha di Jakarta, Jumat Maret 2024 tanggal 22.
Dengan mengintegrasikan platform NVIDIA Blackwell ke dalam infrastrukturnya, IOH mendukung ekosistem bisnisnya dan meletakkan dasar bagi Indonesia untuk menjadi pemimpin global dalam tata kelola AI.
Dengan memanfaatkan kekuatan pemrosesan platform NVIDIA Blackwell, Indosat Ooredoo Hutchison dapat membuka peluang baru untuk membantu bisnis di seluruh industri memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin sebagai pendorong produktivitas, efisiensi, dan inovasi.
Perusahaan telekomunikasi kuning ini akan memanfaatkan GPU NVIDIA Tensor Core berdasarkan platform Blackwell untuk mempercepat proses inferensi, memungkinkan kinerja instan pada model bahasa miliaran parameter yang intensif sumber daya.
Selain itu, GPU NVIDIA Tensor Core, termasuk DPU NVIDIA BlueField-3, memungkinkan kecepatan jaringan cloud, penyimpanan yang dapat disusun, keamanan tanpa kepercayaan, dan elastisitas komputasi GPU di cloud AI hyperscale.
GPU NVIDIA Tensor Core, juga berbasis platform Blackwell, akan tersedia di NVIDIA DGX Cloud. Layanan superkomputer AI ini memberi perusahaan akses langsung ke infrastruktur dan perangkat lunak yang diperlukan untuk melatih model AI generatif tingkat lanjut.
Diketahui, Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH pertama kali mengumumkan kemitraannya dengan NVIDIA pada World Action Conference (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada akhir Februari 2024.