Surabaya – Pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Syafri membeberkan kelemahan timnya usai mengalahkan Timnas Filipina di Piala AFF U-19 2024 (Piala U-19 ASEAN). Nah, masih banyak lagi yang bisa diutarakan mengenai tim muda Garuda.
Salah satunya adalah kegigihan dalam bermain musik. Indra melihat cara bermain timnas Indonesia U-19, kadang berhasil kadang tidak. Ia menilai filosofi yang tertanam dalam kelompoknya tidak diterapkan dengan baik.
Namun, ia memahami proses penyelesaiannya memerlukan waktu dan kesabaran. Artis berusia 61 tahun itu pun berjanji akan terus mengawal perkembangan timnas U-19 Indonesia.
Oleh karena itu, kami tidak konsisten dengan rencana permainan yang kami garis besarkan dan filosofi yang kami bangun di tim ini, kadang terlihat kadang tidak, jadi menurut saya ketika dia masih muda, dia butuh waktu dan kesabaran. Tapi ya, saya yakin akan saya evaluasi satu per satu dan kualitasnya akan selalu lebih baik,” ujarnya usai pertandingan.
Sekadar informasi, Timnas U-19 Indonesia vs Filipina U-19 pada Piala AFF U-19 2024 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Rabu 17 Juli 2024. Tim Merah Putih berhasil lolos. mencetak enam gol tak terjawab.
Adalah Arljansijah Abdulmanan yang membuka pintu timnas U-19 Indonesia pada menit ke-13. Kemudian Iqbal Gwiangge menggandakan kedudukan pada menit ke-21, disusul Kadek Arel pada menit ke-29.
Iqbal Gwiangge naik ke papan skor usai mencetak gol lawan pada menit ke-43. Senada dengan Arljansijah, ia mencetak gol pada menit ke-51. Pada akhirnya Timnas U-19 Indonesia menang melalui gol manis pemain legendaris Jens Raven pada menit ke-88.
Hasil tersebut juga menjadi modal bagus bagi tim muda Garuda. Mereka akan menghadapi Timnas U-19 Kamboja pada Sabtu 20 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pukul 19.30 VIB.