JAKARTA, Titik Kumpul – Sektor telekomunikasi menjadi salah satu sektor percepatan kemajuan industri digital Indonesia untuk mendukung pencapaian Asta Sita.
Besarnya potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar 2,44 persen, dan meningkatkan broadband sebesar 10 persen.
Ismail, Direktur Eksekutif Teknologi Pemerintahan Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), mengatakan Indonesia membutuhkan konektivitas yang memadai melalui tiga teknologi utama: fixed broadband, mobile broadband, dan satelit.
Selain itu, ada tiga pendekatan pemerintah dalam membangun infrastruktur digital yang perlu dilakukan bersama
Misalnya pendekatan langsung yang dilakukan pemerintah, koordinasi dan koordinasi dengan pihak lain, serta dukungan eksternal dari luar negeri dan vendor.
Ia menambahkan, perekonomian digital Indonesia akan mencapai 19 persen PDB dengan nilai Rp 22,513 triliun, dan digitalisasi dapat mendukung sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, Ismail menegaskan literasi digital dan undang-undang yang mendukung persaingan sehat menjadi faktor penting dalam membangun masyarakat digital yang produktif.
Pemerintah fokus pada pengelolaan spektrum, koordinasi pemangku kepentingan, dan kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan infrastruktur digital. Kita bisa menciptakan solusi digital yang berkualitas, terjangkau, dan berdampak tinggi,” kata Ismail di Jakarta, Kamis, 12 Desember 2024
“Industri telekomunikasi menghadapi tantangan serius seperti persaingan harga, serangan OTT dan penurunan pendapatan dari layanan suara dan SMS,” kata Ririk Adriancia, Direktur Utama Telkom.
Namun, pihaknya tetap optimis melalui strategi transformasi yang fokus pada konsolidasi layanan fixed dan mobile broadband, percepatan pertumbuhan bisnis data center, dan pengembangan inisiatif digital baru.
Kami terus mendukung pembangunan infrastruktur seperti fiber optik dan pusat data untuk mendukung kedaulatan digital dan pertumbuhan ekonomi nasional. Kami juga siap menjadi katalis pertumbuhan ekonomi inklusif dan transformasi digital menuju Indonesia yang lebih baik.
Vice President Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, dan Marketing Telkom, Indra Diputra, bertekad meningkatkan kolaborasi dengan pemain global dan lokal serta menghadirkan layanan digital terbaik.
Kami menginginkan yang terbaik di Asia Tenggara dengan menciptakan masyarakat Indonesia yang sangat kompetitif, tegasnya.