VIVA Tekno – Direktur Hubungan Pemerintahan Asosiasi Ponsel Indonesia (APSI), Syaiful Hayat meminta masyarakat tidak tertipu dengan penjual ponsel, tablet atauPerusahaan yang tidak berharga yang tidak membayar jumlah yang tepat.
“Masyarakat tidak bisa cepat dan langsung percaya jika ada produk yang tidak bermanfaat. Produk seperti Apple misalnya dijual dengan harga eceran sebenarnya,” ujarnya, Sabtu, 30 Desember 2023.
Menurutnya, gadget dengan harga yang tidak masuk akal harusnya dianggap bagus atau istimewa. Harga yang tidak masuk akal ini berdampak negatif ketika konsumen terpaksa membeli gadget tersebut.
Akibat negatifnya adalah pelanggan terpaksa membeli peralatan mahal dari pasar, banyak aplikasi yang nantinya bermasalah. Tentu saja iOS atau Android tidak akan berfungsi.
Dijelaskan juga bahwa produk yang dijual di bawah harga pasar merupakan produk sisa yang tidak benar dan tidak memiliki sisa produk dari produk lain melainkan kanibal.
Lebih lanjut Syaiful Hayat menjelaskan konsumen harus memperhatikan detail perlindungan konsumen, jaminan dan label Indonesia yang harus diperhatikan konsumen.
Ia mengatakan, penjual yang menjual diskon hingga 90 persen dari harga pasar berharap pelanggan akan terkejut dengan kualitas dan kualitas produknya.
“Selisih harga dengan harga paling sedikit 20 atau 30 persen. Misalnya ada yang membeli suatu produk seharga Rp 10 juta, maka penjualnya menjualnya dengan harga Rp 7 juta, itu perlu jika dijual seharga Rp.
