Titik Kumpul – Plak gigi atau kalsium merupakan masalah kesehatan gigi yang banyak dialami masyarakat, bahkan di Indonesia. Meski karang gigi tidak hanya menjadi masalah estetika saja, namun juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius, namun banyak orang yang merasa malas atau ragu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti mahalnya biaya pengobatan, ketakutan akan prosedur medis, atau kesibukan yang membuat kita menunda perawatan gigi.
Karang gigi terbentuk ketika plak, lapisan film yang menempel pada gigi setelah makan, tidak dihilangkan dengan benar. Seiring berjalannya waktu, plak ini mengeras dan berubah menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan dengan penyikatan biasa.
Pola makan yang tidak terkontrol, merokok, dan kurangnya kebersihan mulut menjadi penyebab utama hal ini. Jika dibiarkan, karang gigi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain kerusakan gigi, bau mulut, dan kerusakan permanen pada gigi.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Meski menghilangkan karang gigi secara profesional dianjurkan, ada cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah untuk menghilangkan karang gigi tanpa harus ke dokter.
Pada artikel ini, kami akan membahas enam cara untuk membantu Anda mengatasi masalah silau. Apa itu karang gigi dan apa penyebabnya?
Karang gigi merupakan plak yang mengeras dan menempel pada gigi. Plak sendiri terdiri dari bakteri yang berkembang biak dan menempel pada partikel makanan. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi yang sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi secara teratur.
Kebersihan mulut yang buruk menjadi penyebab utama terbentuknya karang gigi, seperti seringnya menyikat gigi, kurang menggunakan benang gigi, dan konsumsi makanan manis.
Merokok juga meningkatkan risiko karang gigi. Kebiasaan ini bisa menyebabkan plak yang akhirnya mengeras dan berubah menjadi karang gigi. Mengapa karang gigi harus segera dihilangkan?
Terbentuknya karang gigi tidak hanya mengubah penampilan, tapi juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius. Karang gigi yang tidak dihilangkan dapat menyebabkan gigi berlubang, berlubang, bahkan penyakit gusi yang lebih serius.
Selain itu, penumpukan karang gigi dapat menyebabkan bau mulut yang tentunya menurunkan rasa percaya diri Anda.
Jika dibiarkan terlalu lama, karang gigi dapat memperburuk kondisi gigi dan merusak gigi. Oleh karena itu, perlu segera dilakukan pengobatan karang gigi dengan cara yang aman dan efektif. 4 cara sederhana menghilangkan karang gigi tanpa ke dokter.
Berikut beberapa cara menghilangkan karang gigi tanpa ke dokter, dilansir dari website modernfamilydentalcare.com. Sikat gigi Anda dua kali sehari
Sebaiknya sikat gigi minimal dua kali sehari: pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Meski cara ini mungkin tidak cukup untuk menghilangkan karang gigi secara langsung, namun menyikat gigi secara teratur sangat efektif dalam menjaga kebersihan mulut dan mencegah penumpukan karang gigi.
Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menggunakan sikat gigi elektrik yang lebih efektif membersihkan gigi serta membantu melonggarkan dan menghilangkan karang gigi. Gunakan pasta gigi untuk mengendalikan karang gigi
Pasta gigi khusus pengontrol karang gigi bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu menghilangkan karang gigi. Pasta gigi ini mengandung fluoride dan pirofosfat yang membunuh bakteri penyebab plak dan mencegah pembentukan plak kalsium fosfat. Bersihkan benang secara teratur
Menyikat gigi dengan sikat gigi saja tidak bisa mencapai permukaan gigi dan gusi. Itu sebabnya penggilingan secara teratur sangat penting untuk menghilangkan plak dan partikel makanan yang terperangkap di area yang sulit dijangkau. Menjaga kebersihan mulut dapat mencegah penumpukan karang gigi lebih lanjut. Gunakan pengobatan alami atau pengobatan rumahan
Beberapa bahan alami dapat membantu menghilangkan karang gigi dengan aman dan efektif. Berikut beberapa di antaranya: Cuka Putih Asam asetat pada cuka putih memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melarutkan enamel gigi sehingga efektif mengurangi plak dan karang gigi. Campurkan setengah sendok teh garam dengan setengah cangkir air dan tambahkan dua sendok teh cuka putih. Aduk rata dan oleskan campuran ini dua kali sehari. Gliserin dan Lidah Buaya Campurkan satu sendok makan gel lidah buaya dengan setengah cangkir air dan sedikit soda kue. Tambahkan empat buah lemon dan gliserin sayur dan gosokkan campuran ini pada gigi Anda. Baking Soda Cuci sikat gigi Anda, tambahkan baking soda, dan gunakan untuk menyikat gigi. Biarkan meresap selama 10 hingga 15 menit sebelum dibilas dengan air. Menyikat gigi dengan baking soda secara rutin dapat membantu menghilangkan plak dan membersihkan gigi. Namun hindari penggunaan berlebihan karena dapat merusak enamel gigi. Kulit Jeruk Gosokkan bagian dalam kulit jeruk ke gigi Anda selama dua menit. Anda juga bisa menggiling kulit jeruk menjadi pasta dan menggosokkannya dengan sikat gigi pada gigi dan gusi Anda. Lakukan dua atau tiga kali seminggu. Buah dan Daun Jambu Biji Buah dan daun jambu biji dapat membantu mengurangi peradangan gusi serta menghilangkan karang gigi dan plak secara alami. Anda bisa mengunyah daun jambu biji lalu membuangnya. Cara lainnya, taburi jambu biji hijau dengan garam dan kunyah sekali atau dua kali sehari. Makanan Pedas Makanan pedas seperti cabai dapat membantu menghilangkan plak dan karang gigi. Makanan pedas merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan gigi dan gusi. Makanan kaya vitamin C Tomat dan stroberi kaya akan vitamin C dan memiliki sifat antimikroba yang membantu mencegah pembentukan plak dan karang gigi. Campur stroberi dan tomat hingga membentuk pasta dan oleskan pada gigi Anda. Biarkan selama 5 menit sebelum dibilas. Lakukan ini dua kali seminggu sampai Anda melihat hasilnya. Cegahlah sebelum hal itu terjadi
Seperti halnya masalah kesehatan lainnya, solusi terbaik seringkali adalah pencegahan! Meskipun praktik kebersihan mulut yang baik mungkin tidak cukup untuk menghilangkan karang gigi, tindakan pencegahan yang baik dapat mencegah pembentukan karang gigi dengan menghilangkan plak sejak dini.
Rutin menyikat gigi, menggunakan obat kumur, banyak minum air putih, mengonsumsi buah dan sayur segar, serta menghindari makanan manis merupakan langkah penting yang bisa Anda lakukan. Selain itu, hindari rokok dan kurangi stres, karena keduanya bisa memperburuk pembentukan karang gigi. Kapan sebaiknya Anda pergi ke dokter gigi?
Meskipun pengobatan rumahan bisa efektif, ada kalanya Anda perlu menemui dokter gigi, terutama jika karang gigi tumbuh terlalu banyak atau menyebabkan masalah lain seperti pendarahan atau nyeri. Seorang dokter gigi dapat melakukan pembersihan karang gigi yang lebih profesional.
Karang gigi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani. Meski penghilangan karang gigi biasanya dilakukan oleh dokter gigi, namun ada banyak cara yang bisa dilakukan di rumah, seperti menyikat gigi secara teratur, menggunakan pasta gigi untuk mengontrol pembentukan karang gigi, flossing, dan penggunaan bahan alami seperti cuka putih atau soda.
Pencegahan dengan menjaga kebersihan mulut juga penting untuk mencegah terbentuknya karang gigi. Namun jika karang gigi sudah menumpuk, tetap perlu berkonsultasi ke dokter gigi.
