Titik Kumpul – Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD) merupakan suatu kondisi yang kerap membuat pasien merasa tidak nyaman. Namun, meski terkesan berlawanan dengan intuisi, puasa dikatakan memberikan manfaat bagi pasien GERD. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima manfaat puasa yang bisa dirasakan pasien GERD. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. 1. Pengendalian konsumsi makanan
Puasa memberi kesempatan bagi pasien GERD untuk mengubah kebiasaan makannya. Dengan tidak makan atau minum selama beberapa jam saat berpuasa, Anda mengurangi kemungkinan mengonsumsi makanan pemicu gejala GERD seperti makanan pedas, berlemak, atau asam. Dengan demikian, puasa membantu mengendalikan serangan asam lambung yang tidak diinginkan.2. menurunkan berat badan
Salah satu faktor risiko utama pasien GERD adalah obesitas. Puasa memberikan kesempatan untuk mengurangi total kalori dan dapat membantu penurunan berat badan. Menurunkan berat badan dapat mengurangi tekanan pada perut dan menurunkan kejadian GERD.3. Rekonstruksi lambung
Puasa juga memberikan istirahat bagi perut. Ketika tidak ada makanan atau minuman saat berpuasa, produksi asam di lambung bisa menurun. Hal ini memungkinkan lambung untuk menyembuhkan dan mengurangi peradangan yang dapat terjadi pada pasien GERD.4. Kualitas tidur yang lebih baik
Gejala GERD seperti nyeri dada, nyeri ulu hati, dan naiknya asam lambung seringkali mengganggu tidur penderita di malam hari. Puasa dapat membantu mengurangi gejala tersebut karena tidak ada makanan atau minuman yang dapat memicu naiknya asam lambung saat tidur. Akibatnya, penderita GERD mungkin mengalami tidur yang lebih nyenyak dan istirahat yang lebih baik.5. Meningkatkan kesadaran pangan
Puasa mengajarkan kesadaran yang lebih besar terhadap jenis dan jumlah makanan. Pasien GERD dapat menggunakan kesempatan ini untuk fokus pada makanan yang memicu gejalanya dan menghindarinya di kemudian hari. Ini membantu membangun nutrisi yang tepat dan memperbaiki kondisi GERD.
Meski puasa dapat memberikan manfaat bagi pasien GERD, namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program puasa. Mereka dapat memberikan nasihat yang akurat berdasarkan status kesehatan seseorang dan membantu merencanakan puasa yang aman dan efektif.
Jika dilakukan dengan hati-hati, puasa dapat menjadi alat penting dalam mengelola gejala GERD dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
