Jakarta VIVA – Sepeda motor keluaran terbaru sebagian besar menggunakan sistem injeksi. yang lebih hemat bahan bakar dibandingkan karburator Namun jangan sampai injektor sepeda motor Anda sering habis karena bisa berakibat serius.
Teknologi injeksi bahan bakar memungkinkan kontrol yang lebih presisi terhadap campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Membantu sepeda motor beroperasi lebih efisien dan lebih ramah lingkungan.
Namun, ada satu hal penting yang harus diwaspadai oleh pemilik sepeda motor injeksi bahan bakar. Jangan sampai tangki bensin sering habis. Berdasarkan laporan dari situs resmi Suzuki, Jumat, 6 September 2024, hal tersebut bersifat negatif.
1. Resiko rusaknya pompa bahan bakar. Sepeda motor dengan sistem injeksi dilengkapi dengan pompa bahan bakar yang bertugas mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injektor pada tekanan yang tepat. Pompa ini biasanya terendam bensin di dalam tangki. yang juga berfungsi sebagai pendingin.
Jika Anda sering membiarkan tangki bensin kosong atau hampir habis Pompa bahan bakar akan dipaksa bekerja tanpa cairan pendingin yang memadai. Hal ini dapat menyebabkan panas berlebih. Panas berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pompa. Dan pada akhirnya hal itu perlu diubah.
2. Mengganggu kinerja mesin Sepeda motor injeksi bergantung pada pasokan bahan bakar yang stabil. Jika pasokan listrik ini terganggu Mesin bisa tiba-tiba kehilangan tenaga, dan ini sangat berbahaya. Apalagi jika Anda berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan raya.
Selain itu, pembersihan tangki yang sering dapat menyebabkan injektor tidak bekerja secara efisien. Hal ini mengakibatkan kinerja mesin menjadi tidak normal dan efisiensi bahan bakar berkurang.
3. Kemungkinan masalah pada injektor. Fungsi injektor adalah menginjeksikan bensin ke dalam ruang bakar dengan tekanan yang tinggi sehingga campuran udara pembakaran dan bahan bakar dapat menghasilkan tenaga yang maksimal. Jika Anda sering membiarkan tangki bahan bakar kosong Nozel mungkin tersumbat oleh kotoran atau partikel kecil. yang dapat disedot dari dasar tangki
Hal ini terjadi karena saat gas mulai menipis. Pompa bahan bakar cenderung menarik sisa kotoran di dasar tangki. Injektor yang tersumbat akan mengakibatkan pembakaran tidak sempurna.
4. Bahaya kavitasi pada pompa bahan bakar Kavitasi adalah fenomena terbentuknya gelembung udara pada cairan yang dipompa. Gelembung-gelembung ini kemudian meledak dengan hebat dan merusak komponen di sekitarnya.
5. Meningkatkan resiko terjadinya pengembunan pada tangki bensin. Saat tangki bensin hampir kosong, sisa ruang di dalam tangki akan terisi udara. Perbedaan suhu antara siang dan malam dapat menyebabkan udara di dalam tangki mengembun sehingga mengakibatkan tetesan air di dalam tangki.
6. Dampak jangka panjang terhadap sistem bahan bakar Sistem bahan bakar yang sering terkena kotoran, udara, dan air akan lebih cepat aus. Komponen seperti filter bahan bakar Regulator tekanan dan injektor memerlukan perawatan dan penggantian yang lebih sering.
