Ini Dia ‘Otak’ Transformasi Digital Telkomsel

VIVA Tekno – Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan penetrasi internet telah mencapai 79,5% dari total populasi 275,5 juta orang.

Artinya masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi untuk menciptakan inovasi dari digitalisasi.

Momen ini juga harus melahirkan talenta-talenta digital yang mampu membawa inovasi bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi negara.

Pada titik ini, potensi penuh sumber daya alam (SDM), bonus demografi, serta transformasi digital menjadi modal inti.

Telkomsel terus memimpin transformasi digital di Indonesia. Anak perusahaan Telkom Group ini bertujuan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di kawasan dengan mendirikan perusahaan Indonesia yang berdaya saing tinggi.

Untuk itu Telkomsel menjalankan misi baru, berupaya menghadirkan konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang di setiap rumah dan bisnis, sehingga segala peluang terbuka lebar.

Apa yang dilakukan operator seluler negara bagian ini pada usia 29 tahun?

Menurut Direktur Utama Telkomsel Nugroh, segmen bisnis digital menjadi “otak” atau penggerak utama transformasi perusahaan, dimana pertumbuhan data dan layanan digital pada kuartal I-2024 tercatat positif, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 8,6% (year-on-year). .

Hal ini turut meningkatkan kontribusi perseroan terhadap pendapatan menjadi 89,9% dari 84,4% year-on-year.

Oleh karena itu, memahami dinamika industri telekomunikasi yang terus berkembang, Telkomsel bertransformasi menjadi bisnis digital, baik pada segmen business-to-business (B2B) maupun business-to-consumer (B2C).

Telekomunikasi yang saat ini memiliki 257.300 BTS ini secara konsisten menghadirkan produk dan solusi layanan digital yang berorientasi pada pelanggan, seperti integrasi layanan IndiHome ke dalam jaringan Telkomsel, penyediaan layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) dan peluncuran produk Telkomsel One. .

Tak hanya itu, Telkomsel juga menawarkan layanan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) bagi pelanggan di dalam dan luar negeri.

Dalam upaya menciptakan pengalaman digital bagi pelanggan, Telkomsel meningkatkan kemampuan asisten virtual “Veronika” dengan teknologi Microsoft Azure OpenAI Service.

“Kami juga memperkenalkan aplikasi MyTelkomsel versi terbaru yang memberikan kemudahan akses informasi dan transaksi mandiri dan digital,” kata Nugroho dalam konferensi pers virtual, Senin, 27 Mei 2024.

Telkomsel juga memiliki rencana ekosistem inovasi yang mencakup IndonesiaNEXT Digital Talent Accelerator, NextDev Startup Incubator, Tinc Entrepreneurship Accelerator, dan didukung oleh Telkomsel Ventures, anak perusahaan modal ventura korporat, serta perusahaan induk portofolio dan platform bisnis digital, Indico.

Di pihak pemerintah, terdapat inisiatif Telkomsel Jaga Data yang membahas perlindungan data pribadi dan menghimbau masyarakat untuk aktif melaporkan tanda-tanda penipuan online yang tersebar luas.

“Hal ini mencerminkan tanggung jawab dan komitmen kami dalam membangun ekosistem digital yang aman dan bertanggung jawab di mana setiap individu berperan penting dalam menjaga keamanan,” kata Nugroho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *