Titik Kumpul – Jorge Martin melampaui rekor Valentino Rossi menjadi juara dunia MotoGP dari tim satelit atau non-produsen. Ducati Desmosedici GP24 menjadi andalan balapan Pramac Racing musim ini.
Meski hanya meraih 3 kemenangan di balapan utama, Jorge Martin selalu menjadi juara dan naik podium di sprint. Jadi prestasinya menyaingi Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Bahkan, di ambang kemenangan, Peco Bagnaia berhasil menempati posisi pertama sebanyak 11 kali musim ini, menyamai rekor yang dipegang Valentino Rossi alias Marc Marquez. Namun sayang Martinator kehilangan banyak poin.
Pebalap kelahiran Spanyol itu mengumpulkan 508 poin musim ini, sedangkan murid terbaik Valentino Rossi hanya mengumpulkan 498 poin setelah menempati posisi pertama pada seri terakhir di Stadio Catalunya Barcelona.
Gelar juara dunia pertamanya merupakan hadiah terbaiknya bersama Pramac Racing sebelum ia berangkat ke Aprilia Racing musim depan.
Seperti pebalap lainnya, Martinator pun langsung sibuk menjajal motor baru Aprilia RS-GP di Catalunya pada sesi tes pramusim di Sirkuit de Catalunya pada Selasa 19 November 2024.
Namun sayang, setelah bertahun-tahun menggunakan Desmosedici, tampaknya Martin harus beradaptasi dengan motor Aprilia. Karena tidak mengerti karakternya, dia terjatuh di tikungan 5.
Penyiar Dorna selaku penyelenggara MotoGP, Jack Appleyard mengungkap permasalahan Martin bisa terjatuh saat mengambil tikungan kuat, saat berbincang dengan Aprlia Racing.
“Saya telah berbicara dengan beberapa orang sejak April, hanya untuk mengetahui apa yang terjadi dalam kecelakaan itu. “Pada dasarnya bergerak sangat lambat,” ujarnya seperti dikutip Crash.net, Rabu 20 November 2024.
Dalam penuturannya, orang dalam Aprilia Racing menyebut juara dunia tahun ini itu tak paham kapan harus mengerem, terutama di bagian depan, sebelum memasuki tikungan.
“Juga tidak dipahami di mana perasaan bagian depan ketika Anda merasakan efek aero dari pengendara di depan.” “Jadi masih ada beberapa hal yang jelas perlu dilakukan,” ujarnya.
Meski sama-sama buatan Italia, namun karakter motor Aprilia dan Ducati berbeda, selain desain, paket aerodinamisnya juga berbeda. Tak hanya Jorge Martin, Enea Bastianini yang biasa menggunakan Desmosedici GP24 juga mengalami kecelakaan saat menjajal KTM RC16.