Ini Nama-Nama di Indonesia yang Membuat Produk Kecantikan Tampil Lebih Eksotis

JAKARTA, Titik Kumpul – Nama-nama khas Indonesia memiliki keunikan karena tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya, tetapi juga identitas dan sejarah yang membentuk bangsa ini. Mulai dari nama provinsi, kerajaan, hingga tokoh-tokoh legendaris, masing-masing nama membawa sejarah dan makna yang mendalam.

Dalam dunia kecantikan, penggunaan nama-nama khas Indonesia ini semakin banyak bermunculan tidak hanya sebagai cara untuk mempromosikan produk tetapi juga sebagai penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia. Gulir lebih jauh, oke?

Contoh menariknya bisa dilihat pada keikutsertaan Muaq Beauty di Jakarta. Booth bertema Batik dan nama produk yang terinspirasi dari berbagai unsur Indonesia menunjukkan betapa nama khas Indonesia mampu memberikan kesan mendalam dan membawa kebanggaan bagi jati diri bangsa.

Meski menawarkan inovasi dalam dunia kecantikan, produk kecantikan Muaq seperti Muaq HD Perfect Skin Silk Foundation dan 6in1 Prime Deltracre tetap menampilkan identitas Indonesia di setiap namanya. Beberapa lini produk MUAQ menggunakan nama dengan unsur keindonesiaan yang sangat kental, seperti nama provinsi dan kerajaan Indonesia serta nama khas Indonesia lainnya. Pemilihan nama-nama tersebut tidak hanya sekedar strategi pemasaran, namun juga bagian dari upaya mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia di industri global.

Indonesia terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau, dengan sekitar 34 provinsi, yang masing-masing memiliki keunikan budaya, bahasa, dan tradisi. Nama-nama provinsi ini tidak hanya mencerminkan lokasi geografisnya tetapi juga sejarah panjang dan keanekaragamannya. Misalnya nama provinsi seperti Aceh, Bali, Jawa Barat, dan Sumatera Utara membawa cerita tentang peradaban, perjuangan, dan budaya yang berkembang di daerah tersebut.

Penggunaan nama provinsi pada produk kecantikan seperti yang dilakukan Muaq Beauty merupakan bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia. Nama-nama kerajaan Indonesia juga mempunyai arti yang sangat mendalam. Indonesia pernah menjadi rumah bagi beberapa kerajaan penting seperti Majapahit, Sriwijaya, Mataram, dan Demak. Nama-nama ini tidak hanya mewakili masa kejayaan, tetapi juga nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan kemakmuran. Nama-nama kerajaan tersebut seringkali terinspirasi dari mitologi, kekuatan alam, dan kebesaran raja-raja yang berkuasa.

Penggunaan nama asli pada sebuah produk kecantikan, seperti yang dilakukan Muaq Beauty, menyampaikan kesan kemewahan, kekuatan, dan daya tahan – nilai-nilai yang sesuai dengan tujuan banyak produk kecantikan yang berupaya menanamkan kepercayaan pada penggunanya.

Dengan menggunakan nama khas Indonesia pada produk kecantikan, Muaq Beauty tidak hanya memperkenalkan produk baru, namun juga menjaga dan mempromosikan budaya Indonesia ke dunia internasional. Pada ajang JXB 2024, Muaq Beauty menunjukkan bahwa produk kecantikan lokal mampu memanfaatkan kekayaan budaya Indonesia secara modern dan relevan. Hal ini sejalan dengan visi Muaq Beauty untuk menjadi pionir hybrid beauty pertama di Indonesia yang memadukan keunggulan makeup dan skincare pada setiap produknya.

Anya Qomarry, pendiri Muaq Beauty menjelaskan, dua produk baru yang diperkenalkan yakni Muaq HD Perfect Skin Silk Foundation dan 6in1 Prime DeFtracle hadir untuk merevitalisasi industri kecantikan Tanah Air.

“Kedua produk baru dari Muaq Beauty ini kami hadirkan untuk merevitalisasi industri kecantikan Indonesia,” kata Anya. katanya.

Pemilihan nama yang kaya akan unsur Indonesia merupakan wujud rasa cinta tanah air dan upaya mengangkat identitas lokal di industri global.

Di dunia kecantikan yang semakin canggih, Muaq Beauty mengajak konsumen untuk tidak hanya memandang produk dari segi fungsinya saja, namun juga bangga dengan kekayaan budaya Indonesia yang tercermin dalam setiap pilihan nama dan desain produk. Aulia Syarief, Direktur Muaq Beauty menambahkan, di hari pertama JXB 2024, penjualan produk Muaq mencapai Rp 1,7 miliar dengan terjual sekitar 13 ribu produk. Hal ini menunjukkan bahwa produk dengan identitas yang kuat dan kebanggaan lokal dapat diterima dengan baik oleh pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *