Jakarta – Cat mobil yang bersih dan berkilau merupakan dambaan setiap pemilik kendaraan, karena dapat meningkatkan kepercayaan diri pengemudi.
Namun karena kendaraan sering digunakan, cat mobil tidak akan sekilat saat pertama kali membawa mobil pulang.
Paparan sinar matahari, debu jalanan dan berbagai kondisi cuaca dapat menyebabkan mobil Anda kusam dan kehilangan kilapnya.
Mobil yang terlihat kusam dapat merusak keindahan kendaraan dan menjadi tanda rusaknya lapisan cat.
Dikutip Titik Kumpul Otomotif dari situs resmi Suzuki Indonesia pada 9 Juli 2024 Ada beberapa cara ampuh dan praktis mengatasi masalah cat mobil kusam. Sebagai berikut:
Sebelum memulai proses pemolesan, mengembalikan kilap cat mobil yang kusam dimulai dengan pembersihan secara menyeluruh.
Langkah ini sangat penting untuk menghilangkan kotoran, debu dan kontaminan yang menempel pada permukaan cat. Pasalnya, memoles permukaan yang kotor dapat menimbulkan goresan halus yang semakin memperparah kondisi cat.
Untuk proses pembersihannya, pemilik kendaraan memerlukan beberapa alat dan bahan, seperti selang cuci mobil dengan tekanan air ringan, sabun khusus cuci mobil, dua buah ember (satu untuk air sabun dan satu lagi untuk air cucian), tempat cuci mobil yang bersih dan lembut. spons. . , dan handuk mikrofiber lembut untuk mengeringkan.
Kemudian pilihlah waktu yang teduh dan bersuhu ruangan agar cat mobil tidak terlalu panas akibat terik matahari. Carilah ruangan yang luas dan memiliki permukaan datar, seperti garasi atau taman yang rindang.
Hindari mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung karena air sabun cepat kering dan meninggalkan residu pada permukaan cat.
Setelah itu basuh seluruh permukaan mobil dengan air bersih untuk menghilangkan debu dan kotoran. Isi ember dengan air bersih dan sabun khusus cuci mobil.
Gunakanlah shampo khusus pencuci mobil, karena bahan pembersih pada sabun pencuci piring dapat memperburuk kondisi cat mobil. Isi spons cuci mobil dengan air sabun dan mulailah mencuci mobil dalam satu arah, dari atas ke bawah.
Bilas spons cuci mobil sesekali dalam ember berisi air bersih untuk menghindari goresan akibat retensi kotoran.
Bersihkan bagian-bagian mobil secara menyeluruh, termasuk bemper, kaca spion, gagang pintu, dan pelek. Namun hindari sikat atau spons cuci yang kasar karena dapat meninggalkan goresan halus.
Setelah proses pencucian selesai, segera keringkan mobil dengan handuk microfiber yang bersih dan lembut. Metode pengeringan yang benar kurang penting.
Serap airnya dengan gerakan mengetuk lembut, tanpa menyentuhnya. Kain microfiber yang lembut efektif menyerap air tanpa meninggalkan goresan pada permukaan cat.
Langkah selanjutnya adalah memoles atau membersihkan mobil secara menyeluruh. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan goresan halus, tanda-tanda oksidasi dan noda membandel yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan sabun cuci mobil.
Sebagai upaya tambahan, pemilik kendaraan sebaiknya melindungi mobilnya dari paparan sinar matahari langsung yang dapat dengan mudah membuat cat mobil menjadi kusam dan rapuh.
Jika memungkinkan, parkirkan mobil di garasi atau tempat teduh lainnya. Selain itu, hindari memarkir mobil di bawah pohon yang sedang berbuah atau mengeluarkan getah karena dapat meninggalkan noda membandel.
Kemudian, biasakan untuk mencuci mobil secara rutin, minimal seminggu sekali atau lebih sering jika Anda tinggal di daerah dengan polusi udara yang tinggi.
Gunakan sabun khusus cuci mobil dan hindari mencuci mobil dengan air sabun yang terlalu panas karena dapat merusak lapisan cat.
Dengan menerapkan tips sederhana ini secara rutin, pemilik kendaraan dapat menjaga kilap cat mobilnya dan menjaganya tetap terlihat terbaik dalam jangka waktu yang lama.