JAKARTA – Anna Lilla Wana Ilya Rayjun … Para prajurit menghadapi iklim semenanjung yang dikelilingi oleh berita duka.
Dua pesawat latih tempur Super Tucano EMB 314 di stasiun nomor TT-3103 dan TT-3111 TNI AU saat latihan di dekat Taman Nasional Bromo Tanger Semero (TNBTS) Pasuruan, Jawa Timur, Kamis sore dalam keadaan darurat. 16 Desember 2023.
Salah satu Perwira Menengah TNI Angkatan Udara (PAMEN) yang tewas dalam kecelakaan latihan tempur Super Tucano TNI AU adalah Komandan Lanud Skadron 21 Sayap 2 Abdul Rahman Saleh Letkol PNB Sindra “Chevron Barracuda” Ganawan.
Pesawat Super Tucano dengan nomor terminal atau terminal TT-3111 itu milik Lt. Kol. Film ini disutradarai oleh PNB Sindra Gunawan dan Kol. Adam Vidyono saat latihan di pesawat lain, Super Tucano dan stasiunnya adalah pilot TT-3103. Oleh Mayor PNB Yuda A Seta dan Kolonel PNB Subhan (Back Setter).
Pada Kamis, 16 November 2023, Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, “Kedua pesawat hilang kontak pada pukul 11.18 dan diyakini jatuh.”
Sekadar informasi, Letjen. Kol. Pnb Sandhra “Chevron Barracuda” Gunawan merupakan salah satu Panglima TNI AU yang memiliki waktu terbang luar biasa di Skuadron Udara 21 Sayap 2 Lanud Abdulrahman Salih.
Ia tercatat sebagai salah satu pilot pelatihan penerbangan papan atas TNI AU dengan jam terbang lebih dari 1000.
Pria berpanggilan “Chevron Barracuda” ini meraih 1.000 jam terbang pada tahun 2019 dengan pesawat EMB 314 Super Tucano saat masih menyandang pangkat Mayor di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang.
Tak hanya itu, mahasiswa Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 2004 ini juga memiliki karir akademik yang mengesankan. Ia tercatat sebagai salah satu lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Siskow) Lambing, Bonding.
Tidak hanya itu, Letjen. Kol. PNB Sindra “Chevron Barracuda” Gunawan tak hanya punya pengalaman dengan pesawat latih tempur EMB Super Tucano, informasi yang dihimpun VIVA Militer mengungkap, mendiang Letjen TNI. Kol. P.NB Sindra juga memiliki pengalaman terbang. Pelatihan jet tempur Super Tucano EMB. Terbang lebih banyak pesawat. Salah satunya adalah OV-10 F Bronco hingga tahun 2007, setelah pensiunnya OV-10, ia melanjutkan karirnya dengan menerbangkan Casa 212 dan Hercules C-130.
