VIVA – Sersan Satu Maid Agus Yoga baru saja menggembirakan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dengan memenangi pertandingan kelas berat Kejuaraan Judo Nasional Piala KASAD 2023 yang digelar di Aula Bola Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Tahta juara Kejurnas Judo diserahkan kepada Sertu Made Agus Yoga di final kategori TNI-Polri setelah memenangi pertarungan di kategori berat badan +90 kilogram dengan hasil gemilang mengalahkan judoka raksasa Brimob Regional Jambi. Polisi, Bharaka. Ade M Yusuf.
Bintara TNI Angkatan Darat yang bertugas di Batalyon Infanteri Para Raider Tengkorak 305, Brigade Infanteri Kujang 17 Divisi Infanteri I Kostrada ini berhasil mengalahkan Ade M. Yusuf dengan meraih Ippon atau nilai tertinggi setelah menjatuhkan lawannya ke matras dengan kataguruma. teknik mencolok
Tak seberapa, meski berbadan lebih kecil dari lawannya, Sertu Made Agus Yoga tampil panas dan hanya membutuhkan waktu 16 detik untuk memastikan gelar juara ada di tangannya. Wasit menghentikan pertarungan terakhir pada 3:44.
Perjalanan Serto Made Agus untuk mencapai final turnamen kelas berat ini tidaklah mudah dan membutuhkan usaha yang tidak sedikit, apalagi dari sana ada 18 judoka yang ikut serta.
Pada laga pertama babak pertama, Sert Made Agus harus bertemu dengan judoka perwakilan Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres). Kemudian, setelah mengalahkan judoka Paspampresa, ia harus menghadapi judoka Polres Bangka Belitung untuk mendapatkan tempat di final.
Di babak semifinal, Sertu Made Agus harus bertemu judoka terbaik Rindama Kodama Jaya M Zane. Namun dengan semangat dan kepiawaiannya yang tinggi, M Zain berhasil dikalahkan setelah dipukul dengan teknik kouchi gari yang dilanjutkan dengan blok kesa gatame yang membuatnya lolos ke final melawan Ade M Yusuf.
Faktanya, Ada M Yusuf bukanlah seorang kaleng-kaleng, ia adalah pesaing yang kuat. Dia memiliki banyak prestasi luar biasa. Di Provinsi Jambi pada tahun 2018, ia berhasil meraih 3 medali emas sekaligus, yang salah satunya diraihnya saat bertanding di kategori berat badan hingga 100 kilogram.
VIVA Military tidak akan mengulas game terbarunya secara detail pagi ini, namun akan mengenalkan lebih detail kepada pembaca setia tentang sosok sebenarnya Ksatria Pasukan Tengkorak Kostrad TNI ini.
Jadi, Sertu Made Agus Yoga merupakan prajurit TNI di Pulau Dewata Bali, di bawah komando Komandan Yonif Para Raider 305/Tengkorak, Letkol Infantri Ardiansya alias Raja Aibon Kogila, kelahiran Denpasar. 20 Mei 1996 kepada Bapak I Wayan Konchi dan Ibu Nimade Pooji.
Semasa mudanya, Made Agus Yoga bersekolah di SD Negeri 26 Pemecutan, Denpasar. Setelah lulus pada tahun 2008, beliau melanjutkan studi di SMP PGRI 1 Denpasar. Ternyata sejak saat itu ia telah banyak meraih prestasi puncak di bidang bela diri judo.
Sejak kelas satu hingga tiga, Made Agus tiga kali berturut-turut meraih juara pertama judo pada Pekan Olahraga Sekolah Bali pada tahun 2009, 2010, dan 2011.
Setelah lulus SMA, Made Agus bergabung dengan SMA Dharma Praja Denpasar. Dan kesuksesannya kembali ia raih dengan meraih juara judo tiga kali berturut-turut pada Pekan Olahraga Sekolah di Bali. Sejak tahun 2012, 2013 dan 2014
Berkat prestasinya yang mengesankan, pada tahun 2012, pria bergolongan darah AB ini akhirnya bergabung dalam tim Sea Games. Sayangnya, ia kemudian kalah di timnas dari seniornya Horace Manurung yang kini menjadi judoka dari Kostrad.
Meski gagal lolos ke Sea Games, Made Agus tak putus asa. Dia terus berlatih dan berlatih. Pada tahun 2013, ia mengikuti beberapa turnamen dan pulang dengan membawa gelar juara. Yang pertama adalah juara 2 Kejurnas Vismoyo Cup, kemudian juara 1 PON Senior Daerah di Bali dan juara 3 PON Universitas Olahraga di Jakarta.
Singkat cerita, tiga tahun kemudian di tahun 2016, ia memutuskan untuk berkarier di dunia militer. Ia juga bergabung dengan TNI melalui Sekolah Calon Perwira Nonkomisi (Secaba). Pada tahun yang sama, ia semakin meraih hasil bagus di dunia pencak silat dengan meraih dua medali perak di nomor individu dan beregu putra di Kejuaraan Yongmodo di Medan, Sumatera Utara.
Ia kemudian bergabung dengan Kostrad pada tahun 2017 dan akhirnya dikerahkan ke Karawang sebagai bagian dari keluarga besar Pasukan Tengkorak dengan pangkat Sersan Dua (Serda) dan jabatan Komandan Grup 3. Sertu Made Agus Yoga saat ini bertugas. Ia berpangkat bintara di Peleton ke-3, Batalyon Infanteri Para-Raider.
Selama bertugas di pasukan elit Lintas Udara Kostrad, ia dua kali memasuki gurun pasir Papua dan ditugaskan di pangkalan KST PKO. Pasukan Tengkorak pertama kali dikerahkan ke Lanni Jaya sebagai Satgas Pamtas RI-PNG 2019 dan selanjutnya dipindahkan ke Intan Jaya sebagai Satgas Mobile Raja Aibon Kogila 2022.
Terakhir, ada kabar gembira untuk para cewek: Sertu Made Agus, seperti diketahui, masih duduk di bangku SMA. Bagi yang ingin bertemu cukup datang ke kamar tidur Yonif Para Raider 305/Tengkorak di Teluk Jambe, Karawang, pemilik apartemen seberat 90kg ini tinggal di sana.
Baca: Senayan Berguncang, Air Terjun Raksasa Judo Brimob Kalahkan Ksatria Pasukan Kostrad TNI
