VIVA Lifestyle – Bagi sebagian orang, menghadiri lelang menawarkan sensasi tersendiri. Selain itu, jika barang yang dilelang bernilai tinggi, membuat kita semakin bersemangat untuk menawar di lelang tersebut.
Namun potensi keuntungan yang besar dalam acara lelang juga membuka kemungkinan terjadinya penipuan yang mengatasnamakan pihak tertentu. Oleh karena itu kita perlu selektif dalam memilih acara lelang yang akan dijalankan. Paling tidak, kita perlu memastikan kredibilitas juru lelang. Gulir lebih jauh, oke?
Di sisi lain, bagi penjual, lelang online juga merupakan cara yang efektif untuk menjual barang dengan cepat dan mendapatkan keuntungan yang optimal. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan sebelum mengikuti lelang online.
1. Riset produk
Sebelum Anda mulai menawar, Anda perlu melakukan riset terhadap produk yang Anda beli. Ketahui nilai pasar produk dan ingatlah untuk memperhatikan kondisi produk yang ditawarkan.
2. Tetapkan batas harga
Tetapkan harga maksimum yang bersedia Anda bayarkan untuk membeli produk tersebut. Jangan terjebak dalam rasa tawaran dan melampaui batas yang telah Anda tetapkan.
3. Perhatikan waktu berakhirnya lelang
Ingatlah untuk memperhatikan waktu berakhirnya lelang dan ajukan penawaran Anda pada waktu yang tepat. Biasanya penawaran terakhir sebelum lelang berakhir memiliki peluang lebih tinggi untuk memenangkan barang tersebut.
4. Periksa kebijakan pengiriman dan pengembalian
Sebelum menawar, pastikan Anda memahami kebijakan pengiriman dan pengembalian. Hal ini penting untuk menghindari masalah pada proses pengiriman dan barang yang tidak sesuai ekspektasi.
5. Penyelenggara lelang
Agar tidak bingung mencari penyelenggara lelang yang tepat, Anda bisa mengikuti lelang yang diselenggarakan oleh IBID. IBID merupakan balai lelang terpercaya yang beroperasi di bawah payung Grup Astra. Selain itu, penyelenggara lelang ini juga memiliki izin, terdaftar dan diawasi langsung oleh Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia (DJKN).
“Proses lelang IBID dilakukan secara digital. Mulai dari proses registrasi, pembelian Nomor Peserta Lelang (NPL), pengecekan jadwal lelang, kepercayaan jual beli aset pribadi dan usaha. Jadi prosesnya lebih aman dan mudah, kata Daddy Doxa Manurung, Chief Executive Officer PT Balai Lelang Seras dalam keterangannya.
