Yogyakarta, Titik Kumpul – Laboratorium Sains dan Teknologi Daging Nasional. Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Lengkapi peralatan baru untuk mendeteksi daging babi dalam makanan dengan cepat. Alat-alat ini disebut alat tes babi. Hasil dapat diberikan dalam waktu singkat 5-10 menit.
Christina Yuni Admantin, salah satu peneliti Fapet UGM, menjelaskan alat tersebut tidak hanya cepat. Namun juga mudah digunakan oleh orang awam. Hal yang sama berlaku untuk penggunaan tes kehamilan. Perangkat akan menampilkan dua garis merah jika makanan terdeteksi mengandung daging babi.
“Dengan peralatan yang kita miliki, kita bisa melakukannya dengan cepat. Dalam waktu 5-10 menit kita sudah tahu hasilnya,” Christina dilansir Antara, Selasa, 15 Oktober 2024.
Identifikasi kandungan daging babi dilakukan dengan mengidentifikasi antigen daging babi atau protein spesifik daging babi yang terdeteksi oleh alat. Prosesnya mirip dengan tes kehamilan. Antibodi yang menempel pada perangkat akan berikatan dengan antigen babi. Ini menciptakan dua warna merah.
Christina menambahkan, perangkat tersebut masih dalam tahap penelitian. Namun mereka berharap bisa segera membangunnya agar bisa diakses masyarakat dengan harga yang terjangkau, efisien dan efektif.
“Kita bisa membuatnya lebih murah. Agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya,” ujarnya.