Tangerang – Baru-baru ini Hyundai Santa Fe generasi terbaru difilmkan saat test drive di kawasan Jakarta. Hal ini menandakan kemungkinan kendaraan ini akan segera diluncurkan di pasar Indonesia.
Santa Fe generasi terbaru di pasar Eropa memiliki tiga varian, yang tertinggi berbasis teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 249 hp yang disalurkan melalui transmisi otomatis enam percepatan . . .
Teknologi hybrid ini dipadukan dengan mesin bensin 1.6L DOHC empat silinder turbocharged.
Terkait kepastian kehadiran mobil Santa Fe Hybrid di pasar Indonesia, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengaku belum bisa berkomentar lebih lanjut.
Skenarionya (kehadiran Santa Fe Hybrid) akan selalu ada, tapi saya belum bisa membicarakannya sekarang, kata Budi Nur Mukmin, Direktur Pemasaran PT HMID di PIK, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Diakui Budi, Hyundai Indonesia saat ini ingin fokus pada mobil listrik untuk pasar dalam negeri.
“Apakah Santa Fe akan ada varian hybrid atau tidak, yang pasti kami akan fokus pada mobil listrik,” jelasnya.
Mengingat saat ini banyak produsen mobil yang bersaing di segmen kendaraan hybrid.
Bahkan pemerintah disebut sedang merencanakan insentif untuk mobil hybrid. Meski demikian, HMID mengaku tidak akan mengubah haluan meski rencana tersebut sudah dilaksanakan.
“Yang pasti kami berinvestasi pada mobil listrik, karena mobil listrik tidak hanya hadir di Indonesia. Namun Hyundai di seluruh dunia sedang fokus dan menaruh perhatian besar pada mobil listrik,” kata Budi.
Dia menambahkan: “Jadi jika kita bertanya pada diri kita sendiri apakah insentif diberikan kepada hibrida, kita akan mengubah taktik, menurut saya tidak.”
Menurut Budi, mobil listrik menjadi solusi yang sangat jelas untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan.
“Kami percaya bahwa masa depan mobil ramah lingkungan telah dimulai. Sebelum hidrogen, menurut saya mobil listrik adalah salah satu solusi sempurna.
