Malaysia: Kecelakaan cairan yang diduga menyiram Faisal Halim dengan asam dan perampokan yang melukai Akhyar Rashid, dua pemain timnas Malaysia, berang dengan karier pesepakbola Malaysia tersebut.
Asosiasi Pesepakbola Profesional Malaysia (PFAM) mengatakan di halaman media sosialnya pada hari Senin bahwa insiden yang melibatkan dua pesepakbola nasional telah meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan karier pesepakbola di negara tersebut.
PFAM berharap mereka yang bertanggung jawab dapat diadili. Langkah ini penting untuk memastikan kasus serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Dalam pernyataan tersebut, PFAM juga mengimbau seluruh warga Malaysia untuk mendoakan dan memberikan dukungan moral penuh kepada kedua pemain serta menghormati privasi keluarga kedua pemain untuk kembalinya mereka ke lapangan.
Polisi Malaysia masih menyelidiki serangan asam terhadap pemain sepak bola nasional Faisal Halim saat berada di pusat perbelanjaan di Kota Damansara, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia pada Minggu (5/5).
Kepala Polisi Kota Selangor Hussain Omar Khan mengatakan kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Pasal 326 KUHP dengan maksud untuk menyebabkan luka berat, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda. Atau bank.
Ia mengatakan, pada Minggu, pukul 17.51 Waktu Malaysia (16.51 WIB), Kepolisian Petaling Jaya menerima pengaduan masyarakat melalui Layanan Tanggap Darurat Malaysia No. 999 yang menginformasikan bahwa pesepakbola salah satu timnas diduga terkena cairan tersebut. Mengandung asam saat berbelanja.
Pesepakbola timnas Malaysia, FC Selangor, telah dilarikan ke rumah sakit swasta di Petaling Jaya dan dalam kondisi stabil.
Media lokal memberitakan, polisi telah menangkap seorang pria untuk membantu penyidikan kasus pemain sepak bola Faisal Halim. (semut)