Jakarta, Denny Abal, seorang manajer film dan berpengalaman KOL di dunia entertainment yang dikelola oleh Alif Hadi sebagai moderator pada VIVA – More Empowering Digital Online Workshop Session 31, menyampaikan pesan penting mengenai etika digital. Pada episode kali ini, Denny menegaskan bahwa kita beruntung hidup di era digital dimana informasi dapat diakses dengan cepat hanya dengan mengklik tombol.
Namun Keunggulan ini juga memerlukan kewaspadaan yang lebih besar dalam menjaga keamanan digital. ulangi oke.
Denny Abal menyampaikan bahwa meskipun teknologi itu bagus, kita perlu fokus pada keamanan dan etika penggunaannya. Ia menambahkan, “Saya menganggap diri saya beruntung karena saya lahir di era digital di mana semua informasi yang Anda butuhkan mudah diakses hanya dengan satu klik. Hal ini menjadikan keamanan digital menjadi penting. Menjaga keamanan digital juga akan fokus pada aspek etika seperti penggunaan. layanan, perlindungan informasi pribadi dan penghormatan terhadap hak-hak pengguna lain.”
Dalam komentarnya, Denny mewanti-wanti agar tidak menggunakan kata sandi yang kuat serta memperbarui perangkat lunak dan aplikasi. Ia juga menyoroti perlunya mewaspadai pesan palsu atau phishing yang dapat mengancam keamanan informasi pribadi. memilih koneksi internet yang aman; Menghindari penggunaan Wi-Fi publik yang tidak aman dan memastikan keamanan yang andal pada perangkat lain yang digunakan juga penting.
Selain itu, Denny’s melarang pembagian informasi pribadi dan menyarankan agar berhati-hati. Menambahkan keamanan pada autentikasi dua faktor dan menggunakan alat keamanan digital dapat memberikan perlindungan tambahan. Beliau menekankan pentingnya terus mengupdate pengetahuan mengenai edukasi keamanan digital agar kita selalu siap menghadapi ancaman baru di dunia maya.
Melalui bimbingan dan nasehat, Denny Abal mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya memahami teknologi dengan baik, namun juga bertindak tepat sasaran. Melalui proses ini, kita semua berharap dapat menciptakan ruang digital yang baik dan beretika serta menghormati hak-hak pengguna lainnya.
Webinar yang dilaksanakan di SMA Kristen Anak Panah Nabire, SMP Kristen Anak Panah Nabire dan SD Kristen Agape Terpadu Nabire mengadakan sidak kelompok di aula masing-masing. Merencanakan topik dan strategi menjaga privasi digital, pelaksanaan program ini selama 4 tahun terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan khususnya untuk Papua Barat.
