Jakarta, Titik Kumpul – Keputusan Baim Wong menggugat cerai Paul Verhoeven masih menjadi perbincangan hangat di publik.
Akun media sosialnya pun tak luput dari komentar hinaan warganet. Banyak yang menyayangkan cara Baim membeberkan permasalahan rumah tangganya ke publik.
Sejak kabar perceraiannya tersiar, kolom komentar Instagram Baim Wong dibanjiri reaksi beragam. Sikap Baim mendapat kecaman keras dari sebagian besar warganet yang dinilai terlalu terbuka membicarakan permasalahan rumah tangganya, termasuk perselingkuhan Paula.
“Bare Baim ditipu tapi tidak mendapat simpati dari netizen,” tulis salah satu warganet.
“Paling tidak kalau ceritamu benar Baim, tolong jangan mempermalukan Paula. Dia ibu dari anak-anakmu,” tulis netizen lainnya.
Banyak warganet yang membandingkan pendekatan Baim dengan Gading Marten yang memutuskan menjaga privasi keluarganya usai putus dengan Gisella Anastasia.
“Daddy Gading memang yang terbaik. Gak ada drama,” puji salah satu warganet.
Selain itu, netizen juga menyoroti pernyataan Bim yang berdampak pada perselingkuhan dan keluarga Paula. Hal ini membuat banyak orang merasa risih dan menganggap Bim tidak berperilaku baik.
“Masa ketika saya memberikan hadiah kepada mertua saya kepada adik ipar saya, Baim mengungkit sampai dia mengatakan bahwa keluarga Paula tidak bisa, saya sedih mendengarnya. Karena ketika tidak mampu, mereka bisa membesarkan Paula menjadi model bro Baim,” cuit salah satu warganet.
Tak hanya itu, keputusan Bim memperjuangkan perlindungan anak juga menjadi perdebatan. Banyak yang percaya bahwa ibu tetap harus membesarkan anak.
“Lihat pembahasannya, perlindungan anak juga jadi masalah. Ya Allah. Saya seorang ibu, kenapa sakit sekali, menurut saya anak di bawah umur tetap harus diasuh ibu. Hamil 9 bulan lalu melahirkan , tiba-tiba aku minta pengasuhan anak, dan Allah,” tulis netizen lainnya.
Diketahui, Baim resmi menggugat cerai Paula karena tudingan perselingkuhan.
Baim mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa 2024. pada tanggal 8 Oktober, terdaftar dengan nomor berkas 3477/Pdt.G/2024/PA.JS mulai tahun 2024 8 Oktober Uji coba pertama dijadwalkan pada bulan Oktober. pada tahun 2024 pada tanggal 23