Titik Kumpul – Unit intelijen militer (HUR) Ukraina mengungkap kebenaran pengiriman ratusan rudal Korea Utara (DPRK) ke Rusia. Langkah tersebut merupakan dukungan rezim Kim Jong Un terhadap Vladimir Putin dalam perang di Ukraina.
Seperti diketahui, Korea Utara telah mengirimkan sekitar 12.000 tentara ke wilayah Kursk Rusia untuk melawan kekuatan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Titik Kumpul Military memberitakan pada 25 Oktober 2024, Kim Jong Un bersedia mengirimkan ribuan pasukan Korea Utara hanya untuk mendapatkan tiga lusin jet tempur Su-35 Flanker-E.
Selama periode ini, intelijen militer Ukraina mengerahkan lebih dari 100 rudal balistik Hwasong-11Ga (KN-23) dan Hwasong-11Na (KN-24) yang mampu membawa senjata nuklir.
Korea Utara juga telah mengirimkan ahli militer untuk mendukung pengoperasian senjata tersebut
Korea Utara mengirimkan lebih dari 100 rudal balistik KN-23 dan KN-24 ke Rusia bersama dengan pakar militer untuk mendukung perangnya dengan Ukraina.
Pernyataan itu muncul seminggu setelah Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan juga mengatakan hal serupa.
Pada Oktober 2024, intelijen Korea Selatan menyebutkan sekitar 7.000 kontainer senjata telah dikirim ke Rusia. Totalnya sedikitnya 20.000 kontainer selama dua bulan terakhir
“Negara agresor menerima lebih dari 100 rudal dari DPR ke Rusia,” kata Badan Intelijen Ukraina.
Intelijen pertahanan Ukraina menyatakan bahwa musuh (Rusia) menggunakan senjata ini untuk pertama kalinya dalam perang melawan Ukraina.