JAKARTA, LIVE – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, target peningkatan kecepatan internet seluler Indonesia hingga 100 Mbps akan dipercepat pada pemerintahan Presiden Prabo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Recboming Raka.
“Target 100 Mbps setidaknya dalam 4-5 tahun ke depan, perlu kita upayakan,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
Menurutnya, peningkatan kuantitas dan kualitas konektivitas di Indonesia menjadi keharusan karena saat ini perkembangan inovasi teknologi bergantung pada konektivitas digital.
Bodi Aryeh mengatakan, dalam sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terjadi peningkatan kecepatan internet di Tanah Air.
Namun hal tersebut belum cukup dan perlu dipercepat karena laju perkembangan inovasi teknologi tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kecepatan Internet di Indonesia.
“Memang pada tahun 2014-2024 kecepatan Internet di Indonesia meningkat 10 kali lipat. Tahun 2015 kecepatan Internet kita 2,5 Mbps dan tahun 2024 menjadi 25 Mbps China punya 160 Mbps “Untuk itu, kita targetkan Indonesia setidaknya dalam lima tahun ke depan bisa mencapai 100 Mbps,” kata Menkominfo.
Untuk membantu mencapai tujuan tersebut pada pemerintahan berikutnya, pada masa transisi kepemimpinannya, Bodi Arie berupaya maksimal untuk mengkomunikasikan kebutuhan para pelaku di sektor telekomunikasi, agar bisa lebih cepat membangun infrastruktur digital untuk pemerataan pemerataan. konektivitas di Indonesia. sekaligus meningkatkan kualitasnya.
Salah satu upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah dengan melakukan komunikasi dengan Kementerian Keuangan sehingga dapat menekan biaya-biaya seperti Penerimaan Negara Bebas Pajak (PNBP) bagi operator di sektor telekomunikasi.
“Kewenangan PNBP ada di Kementerian Keuangan, namun kami berupaya mencari yang terbaik untuk menemukan keseimbangan atau keseimbangan. Sehingga iklim investasi di bidang infrastruktur digital lebih menarik,” jelas Menkeu. Komunikasi. dan informasi Budi Arie Setiadi.