Bandung, 8 Juli 2024 – Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Eman Sulaeman memberikan izin untuk mengajukan gugatan yang diajukan Pegi Setiawan. Nikmati Intip Aset dan Isi Garasi Hakim Eman Sulaeman.
Hakim mengatakan, penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon dan Eky tidak sah menurut hukum. Oleh karena itu, hakim menerima permintaan ganti rugi tersebut.
Buktinya: mengutamakan pemohon untuk itu semua, kata Hakim Eman Sulaeman di Pengadilan Negeri Bandung pada Senin, 8 Juli 2024.
“Menyatakan tergugat telah menetapkan pemohon bersalah melakukan perlindungan anak, dan/atau pembunuhan berencana dan/atau pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat 1 Jo 81 ayat 1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014. , tentang perubahan atas Undang-Undang 23 Tahun 2002 Republik Indonesia tentang Perlindungan Anak, “dan/atau edisi pasal 340 jo pasal 338 jo pasal 55 KUHP oleh Polda Jabar, Direktur Kriminal Umum Investigasi, penjawab, jembatan ilegal dan inkonstitusional,” imbuhnya.
Dengan keluarnya Pegi Setiawan, profil Hakim Eman Sulaeman pun menjadi sorotan. Eman diketahui menyelesaikan gelar BA dari Jurusan Hukum Universitas Pasundan.
Sebelum bekerja di Pengadilan Negeri Bandung, Eman menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan Ketua Pengadilan Negeri Wonosari, Gunung Kidul. Dan bekerja sebagai ASN di Mahkamah Agung.
Saat ini Hakim Eman menyandang pangkat atau golongan Pengawal Tingkat I IV/b. Dimana, gaji sakunya mulai dari Rp1.704.500 hingga Rp2.474.900.
Jika melihat data LHKPN yang dihimpun VIVA Otomotif, Eman mencatatkan total keuntungan sebesar Rp 294.031.507. Total nilai kekayaan Eman berdasarkan laporan interim tahun 2023 yang dirilisnya pada 2 Januari 2024.
Adapun isi garasinya, Hakim Eman hanya memiliki satu mobil, yakni sepeda motor. Sepeda motor tersebut adalah Honda NC11CF1C atau Honda Scoopy FI keluaran tahun 2013 dengan harga Rp 6.500.000 dan merupakan sepeda motor rakitan.
Honda Scoopy FI merupakan sepeda motor matic yang diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor. Skutik ini dibekali mesin SOHC empat tak 110cc yang dipadukan sistem PGM-FI, dijamin 26 persen lebih bertenaga dibandingkan model sebelumnya.
Honda mencatat New Scoopy-FI mampu mencapai 56 km per liter bensin, sedangkan karburator Scoopy hanya 44,5 km/liter. Tas telah diperpanjang lebih lama dari model aslinya.
