JAKARTA – Belakangan ini, tak hanya kaum perempuan saja, kaum laki-laki juga gemar mengenakan pakaian syariah. Melihat tren tersebut, Mahtab, salah satu brand pakaian pria muslim lokal terkemuka, membuka toko baru di Gandaria, Jakarta Selatan.
Pembukaan toko Mahtab ini merupakan jawaban atas permintaan pasar terhadap produk fashion pria muslim yang nyaman.
Teuku Moh Rizki Riwolsa, pendiri Mahtab mengaku bersyukur bisa membuka toko di Gandaria. Rizki juga menyatakan Mahtab berkomitmen menghadirkan pakaian berbahan berkualitas yang nyaman dipakai saat beraktivitas.
“Kami berharap Mahtab menjadi kebanggaan umat Islam,” ujarnya saat membuka acara.
Didirikan pada tahun 2020, Mahtab lahir dari minimnya pilihan busana muslim untuk pria, tidak hanya sesuai dengan standar syariah, tetapi juga cocok untuk berbagai kesempatan, mulai dari pakaian Idul Fitri hingga tempat ibadah.
Intan Permatasari, Co-Founder yang membidangi Desain dan Kreatif, menjelaskan bahwa setiap koleksi Mahtab dirancang secara cermat dengan mempertimbangkan kebutuhan umat Islam Indonesia, memadukan prinsip syariah dengan gaya kontemporer. Mahtab memiliki berbagai macam produk seperti jas, kurta, blus, kemko, kaos polo, celana semata kaki, aksesoris dan masih banyak lagi.
Seluruh produk Mahtab didesain dengan potongan syar’i di bagian belakang yang menarik perhatian terutama saat rukuk atau sholat.
Makhtab juga menawarkan koleksi Makhtab Ladies dan Musikana sebagai bagian dari mereknya untuk pelanggan wanitanya.
Toko Mahtab di Gandaria terletak di lantai 2 dan berkonsep modern dan elegan dengan luas 100 m2. Interior toko dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan kepada pengunjung sehingga mereka dapat melihat lebih dekat produk-produk eksklusif Mahtab.
Pelanggan yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya kini dapat membeli produk Mahtab tidak hanya melalui website atau e-commerce, namun juga langsung dari toko di Gandaria.
Saat membuka toko, Teuku Visnu, perwakilan Mahtab, mengatakan dengan hadirnya toko offline di Gandaria memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk membuktikan bahwa kualitas Mahtab, merek lokal, tidak kalah dengan merek luar negeri. “Terkadang kita bingung terhadap suatu produk hanya dengan melihatnya di internet. “Kami berharap kehadiran toko offline Makhtab ini menjadi jaminan nyata kualitas produk Makhtab,” ujarnya. Teuku Wisnu berharap bisa memperluas Mahtab dengan membuka toko offline di kota-kota lain di Indonesia.
Selain Teuku Wisnu, peluncuran bisnis tersebut dihadiri oleh para artis, influencer, beberapa anggota Active Business Club, Ustadz Ahmad Ridwan dan tamu undangan lainnya, termasuk komunitas riset konsultatif dan media. Acara tersebut menjadi momen spesial merayakan keberhasilan Mahtab memperluas jangkauan industri fesyen muslim Indonesia.