Titik Kumpul Tekno – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah melakukan pengujian kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi (retest) di Balikpapan, Kalimantan Timur, meliputi uji transportasi dan layanan, uji daya, serta uji jaringan langsung.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur komunikasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dalam rangka mendukung HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
Wayan Tony Supriyanto, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan TI Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengapresiasi dorongan dan dukungan Telkom dalam menyediakan infrastruktur dan layanan telekomunikasi terbaik kepada IKN.
“Kami berharap Telkom terus meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi khususnya dalam rangka perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia, dan kedepannya untuk memenuhi kebutuhan layanan digital dan smart city,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jaringan dan Solusi IT Telkom Indonesia Herlan Wijanarko berkomitmen membangun dan menggelar infrastruktur jaringan IKN mulai tahun 2023. “Ini bukanlah akhir, ini hanya permulaan. Jalan kita masih panjang,” ujarnya.
Secara keseluruhan, seluruh infrastruktur dan layanan TelkomGroup di IKN memberikan kapasitas, jangkauan, dan keamanan siber terbaik.
Infrastruktur dan layanan meliputi 2 gerbang internasional (Batam & Manado) dan 23 data center, 1 jaringan Hyperscale Data Center (HDC) 200 Gbps dengan 3 jalur koneksi ke Cikarang (Batu Ampar, Sepaku & Labangka); 6 jalur ke Kalimantan dengan titik pendaratan 3 sistem kabel submersible (Takisung, Sey Kakap, Sangatta); Backup satelit Merah Putih di lokasi Telkom Smart Office (TSO); Layanan seluler dengan 34 BTS Telkomsel yang mampu melayani hingga 35.000 pengguna; serta dukungan keamanan berupa firewall generasi berikutnya dan perlindungan DDoS.
Alhamdulillah uji coba berhasil. Setelah itu, kami akan berupaya meningkatkan kualitas jaringan dan meningkatkan pengendalian melalui pos komando TelkomGroup di Nusantara Service Operations Center (NSOC) dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia. Indonesia mulai Agustus 2024 mulai 1 Januari hingga 17 Agustus,” kata Herlan.
