Irjen Fadil, Kompol Ratna Diperiksa Propam, Sahroni Bongkar Aib Sambo

Rangkuman VIVA – Kabar ditangkapnya Anggota Reskrim Polsek Penjaringan Jakarta Utara AKP M Fajar dari Paminal Polri menjadi perhatian khusus warga VIVA, Rabu 31 Agustus 2022. Fajar ditangkap terkait penyalahgunaan kekuasaan dan ucapan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imraan mengatakan soal penangkapan salah satunya. Fadil mengatakan Propam Polri memeriksa AKP Fajar.

Selain pemberitaan penangkapan AKP Fajar, ada empat berita lain yang menjadi berita terpopuler sepanjang Rabu, pertama Kapolsek Penjaringan dan Ahmad Sahroni membeberkan Ferdy Sambo. Ini cerita selengkapnya:

1- Kapolsek Penjaringan ditangkap di Bareskrim, menurut Irjen Fadil.

Kabarnya, Kapolsek Penjaringan, Kapolsek Ratna Quratul Aini, dan Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Wakapolres M Fajar ditangkap terkait kasus narkoba. 

Kompol Jaya Kompol Irjen Polisi Fadil Imraan membantahnya. Keduanya ditangkap atas tuduhan pelanggaran terkait kasus tersebut.

Lebih lanjut di sini

2. Lokasi kejadian Kompol Ratna Quratul Aini, Kapolsek Penjaringan, sedang didalami Propam.

Kapolda Metro Jaya Irjen (Irjen) Fadil Imran mengatakan Komisaris Polisi (Kompol) Ratna Quratul Aini ditangkap dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang. 

Namun Fadil tak membeberkan pelanggaran yang dilakukan Ratna. Ia hanya mengatakan, kini Ratna sedang diperiksa oleh Petugas Perlindungan Khusus (Propam) Polda Metro.

Lebih lanjut di sini

3. Sahroni: Sebelum Ferdy Sambo menjadi penguasa, dia tidak sombong

Anggota Komite III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara soal banyaknya mantan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Diketahui, Brigadir J. Sahroni membenarkan bahwa dirinya dan Sambo merupakan sahabat, dan hal itu tidak bisa dipungkiri. 

Meski demikian, Sahroni mengatakan jika kasus pembunuhan S/Guuto J terungkap, ia akan bersikap profesional dan beralih dari Sambo. Mengingat Sambo merupakan anggota Komite III DPR yang membidangi hukum dan kepolisian.

Lebih lanjut di sini

4. Kasus Sambo, Panda Mati: Peluang Emas Jokowi Ganti Polri.

Kasus meninggalnya mantan Kepala Badan Keamanan dan Perlindungan Nasional (Propam) Ferdy Sambo dan dugaan pembunuhan asistennya, Noriansyah Yosua Hutabarat yang dikenal dengan nama Brigadir J, setidaknya sudah dua bulan beredar di masyarakat. Polisi telah mengungkap kasus pembunuhan tersebut. 

Pemimpin politik Panda Nababan juga menyoroti isu Sambo. Menurut mantan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu, rekonstruksi kepolisian pada Selasa lalu tidak perlu direspon.

Lebih lanjut di sini

5. Pengacara Joshua dilarang ikut rekonstruksi, Deolipa: Dirtipidum bodoh.

Mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara, menegaskan, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau kuasa hukum Brigadir J tak diperkenankan hadir dalam pemeriksaan kasus rencana pembunuhan terhadap Brigadir J yang dibuat-buat oleh Ferdy Sambo. Menurut Deolipa, selama rekonstruksi, siapa pun boleh hadir menyaksikan prosesnya. 

“Kita berbicara tentang rekonstruksi. Rekonstruksi saya adalah 15 tahun di kepolisian di Selatan, menyelesaikan segala jenis pembunuhan. Setiap kali ada rekonstruksi, semua orang diperbolehkan datang. Jangan berpikir bahwa Warga sipil bahkan setan pun diperbolehkan. Ayo malaikat boleh datang dan pengacara boleh datang,” kata Deolipa, acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa 30 Agustus 2022

Lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *