Israel Bayar Tentara Neo-Nazi Spanyol Buat Gempur Hizbullah

VIVA – Kebrutalan militer Israel tak berhenti pada pembantaian warga sipil Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Seorang tentara bayaran asing mengaku menerima tawaran uang yang menggiurkan dari tentara Zionis.

Nama tentara bayaran asing ini adalah Pedro Diaz Flores dan dia berkewarganegaraan Spanyol. 

Flores mengaku dibayar oleh rezim Zionis Benjamin Netanyahu untuk ikut serta dalam pembunuhan warga sipil Palestina.

Dalam pemberitaan media Spanyol, Prajurit VIVA El Mundo dan Flores menyatakan bahwa dia sedang melawan pasukan neo-Nazi Ukraina.

Flores sebelumnya berperang melawan pasukan Rusia dengan unit neo-Nazi Ukraina di Resimen Azov pada tahun 2022.

Tentara Rusia mengumumkan bahwa pria berusia 27 tahun itu tewas dalam konflik tersebut. Namun kenyataannya, Flores masih dalam performa bagus.

Ia berhasil kembali terlibat dalam perang antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan pasukan Hamas Palestina. Menurut pengakuannya, dia bersedia berangkat ke Israel karena alasan ekonomi.

“Saya datang demi ekonomi, demi uang. Mereka membayar dengan sangat baik, menyediakan peralatan yang bagus, dan pekerjaannya tenang,” kata Flores, seperti dikutip VIVA Military dari Middle East Monitor.

Namun, Flores membantah ikut serta dalam pembantaian warga Palestina. 

Dia bersikeras bahwa misinya adalah berperang di Dataran Tinggi Golan untuk mengusir serangan milisi Hizbullah Lebanon.

“Kami hanya memberikan bantuan keamanan kepada konvoi senjata atau angkatan bersenjata Israel di Jalur Gaza,” tambah Flores.

“Kami tidak melawan Hamas secara langsung, kami juga tidak berpartisipasi dalam operasi ofensif,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *