Israel Bombardir Rafah, Puluhan Warga Gaza Tewas

VIVA – Tentara Israel mulai menembaki kawasan Rafah di selatan Jalur Gaza Palestina mulai Senin, 5 Mei 2024. Akibatnya, puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan tersebut.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tentara Israel menggunakan pesawat tempur untuk menyerang sebuah kota di perbatasan dengan Mesir.

Sejak Minggu 5 Mei 2024, jet tempur Angkatan Udara Israel (IAF) telah menargetkan 11 rumah.

Menurut laporan militer VIVA Anadolu Agency, banyak warga sipil di Jalur Gaza yang terkubur di bawah puing-puing bangunan.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 26 warga Jalur Gaza yang meninggal dunia. Itu termasuk delapan anak.

Dalam laporan lain oleh VIVA Military dari Middle East Monitor, unit Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk di timur Rafah.

Pasukan Israel mendesak warga Rafah untuk mengungsi ke desa al-Mawasi di Jalur Gaza selatan. Sekitar 100.000 warga Gaza diyakini telah dipindahkan ke lokasi pengungsian.

Pasukan Zionis menyerang Rafah beberapa saat setelah rezim Benjamin Netanyahu menolak usulan gencatan senjata.

Para pejabat Israel menuduh Otoritas Palestina, Hamas, menentang usulan gencatan senjata. Organisasi perlawanan Palestina juga dituduh menggunakan taktik licik untuk mengkambinghitamkan Israel.

“Tampaknya Israel bermaksud tampil sebagai pihak yang menolak kesepakatan tersebut,” kata seorang pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *