Titik Kumpul – Tentara Israel terus melancarkan serangan besar-besaran di wilayah Lebanon dan Gaza. Tentara Zionis mengaku telah membunuh salah satu ahli rudal Hizbullah, Mahmoud Yusef Anisi, pada Jumat 4 Oktober 2024.
Berdasarkan keterangan resmi akun Titik Kumpul Military X (Twitter) Israel Defence Forces (IDF), Anisi disebut sebagai “teroris senior”. Anisi juga dikukuhkan sebagai salah satu ahli produksi rudal berpemandu presisi untuk Hizbullah.
“Mahmoud Yusef Anisi adalah teroris senior yang terlibat dalam rantai produksi rudal presisi Hizbullah di Lebanon,” demikian bunyi pernyataan Angkatan Pertahanan Israel.
Lebih lanjut, IDF juga menyebut Anisi telah menjadi anggota Hizbullah selama lebih dari 15 tahun. Saat itu, ia menjadi salah satu spesialis produksi rudal Hizbullah.
Posisi Anisi di organisasi paramiliter Hizbullah dinilai sangat penting. Sebab, ia disebut-sebut ahli teknis dalam proses pembuatan senjata.
“(Anisi) bergabung dengan Hizbullah lebih dari 15 tahun yang lalu, dan merupakan salah satu pemimpin PGM Hizbullah,” lanjut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel.
“Ini adalah sumber informasi yang bagus, dan memiliki kemampuan teknologi yang penting dalam produksi senjata. IDF akan terus bertindak melawan ancaman yang ditimbulkan oleh Hizbullah,” kata IDF.
Selain anggota Hizbullah, tentara Israel juga membunuh tiga pejabat senior Hamas Palestina di Jalur Gaza. Ketiganya adalah Rawhi Mushtaha, Sameh al-Siraj dan Sami Oudeh.
Mushtaha disebut-sebut sebagai kepala pemerintahan Hamas di Jalur Gaza. Setelah itu, al-Siraj menjadi tokoh Hamas yang memegang portofolio keamanan di Biro Politik Hamas dan Komite Personalia.
Sementara itu, IDF menginginkan Oudeh sebagai direktur operasi keamanan umum Hamas. Ketiganya tewas dalam serangan udara Israel menggunakan jet tempur F-16 Fighting Falcon di utara Gaza.