Titik Kumpul, Jakarta – Islam mengatur kehidupan masyarakat. Tak terkecuali kemesraan antara suami dan istri. Sertakan pertanyaan tentang apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan saat berhubungan seks.
Beberapa aktivitas seksual yang sering dibicarakan adalah masturbasi. Onani atau onani adalah gerakan seksual yang disengaja pada bagian kemaluan dengan tujuan mencapai kenikmatan dan kepuasan seksual. Scroll untuk melihat informasi selengkapnya, yuk!
Banyak pasangan yang memilih melakukan masturbasi atau masturbasi sendirian karena alasan tertentu. Salah satunya adalah untuk memuaskan hasrat seksual. Namun masturbasi tidak diperbolehkan dalam Islam. Hal tersebut diungkapkan oleh pendakwah kondang Ustad Khalid Basalma. Namun jika seorang istri melakukan masturbasi demi suaminya, hal itu diperbolehkan dalam Islam.
Ustad Khalid Basalmah mengatakan dalam klip video yang diunggah di Instagram @mahadha salaf: “Seorang laki-laki tidak boleh melakukan masturbasi sendiri, tetapi jika istrinya membantunya melakukan masturbasi, maka itu tidak boleh. Dikutip pada Jumat 30 Agustus 2024. Saya
Ustad Khalid Basalma menjelaskan, diperbolehkannya seorang istri melakukan masturbasi demi suaminya. Sebab kegiatan ini merupakan bagian dari hubungan seksual suami istri.
“Kalau istri (beronani dengan suaminya) boleh, karena itu bagian dari hubungan mereka, boleh. Tapi bolehkah laki-laki atau perempuan mencapai orgasme dengan caranya masing-masing?” baik laki-laki maupun perempuan, tapi kalau pasangannya halal tidak masalah,” lanjut Ustad Khalid Basalmah.
Di sisi lain, Ustad Khalid juga mengungkapkan bahwa dalam Islam juga diperbolehkan bagi istri untuk mengenakan pakaian yang dapat membangkitkan gairah pasangannya. Menurutnya, hal itu juga termasuk pedoman biologis dalam hubungan seksual dalam Islam.
“Tidak ada salahnya perempuan diminta bekerja sebagai biarawati, oleh karena itu Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits biologi: “Ketika kamu akan menjadi manusia biologis. Kirimkan utusan,” kata seorang teman. Utusan manakah mereka?” Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam mengatakan bahwa ‘ciuman’ itu artinya foreplay,” jelasnya.
