Jakarta – Dorna Sports, operator MotoGP, dikabarkan akan dijual. Carmelo Ezpeleta selaku Chief Executive Officer (CEO) memberikan jawabannya. Ia sendiri mengaku tak tahu darimana pertanyaan tersebut berasal.
Pria berusia 77 tahun itu terkejut karena lembaga perkreditan menghubunginya setiap hari untuk menanyakan kebenaran cerita tersebut.
“Saya ingin tahu siapa yang menyebarkannya. Setiap hari saya mendapat dua atau tiga panggilan telepon dari lembaga kredit yang menanyakan apakah benar kami menjualnya,” ujar Carmelo Ezpeleta seperti dilansir Crash.
Ezpeleta mengatakan tidak ada bank yang mau membeli Dorna Sports. Namun mereka mengajukan diri untuk menjadi mediator.
Ezpeleta menegaskan, mereka tidak pernah mau menjual, karena memiliki hak dari investor. Ia juga memaparkan rincian pemegang saham saat ini.
“Saat ini, sekitar 20 persen saham Dorna dimiliki oleh karyawannya, dan saya memegang mayoritas. 39 persen berasal dari Bridgepoint, 38 persen dari dana publik Kanada,” ujarnya.
Ezpeleta tak lantas mematikan harapan para pengamat Dorna Sports. Karena kemungkinan penjualan terbuka.
Menurutnya, minat yang besar tersebut tidak lepas dari MotoGP yang peminatnya semakin meningkat. Sistem baru, seperti arena pacuan kuda, merupakan pengembangan yang efisien.
“Apa pun bisa terjadi kapan saja, tapi hal itu tidak terjadi sekarang.”