Bogor – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memutuskan menghentikan produksi mobil Panther pada tahun 2021.
Padahal, mobil yang masuk dalam segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) ini sudah hadir di Indonesia sejak tahun 1991 dan mampu mencatatkan penjualan yang sangat baik.
Pabrikan asal Jepang ini pun mengakui Panther berperan besar dalam mempromosikan Isuzu di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Puti Annisa Moeloek selaku manajer komunikasi pemasaran PT IAMI.
“Kami sepakat bahwa Isuzu Panther benar-benar berperan besar dalam mengharumkan nama Isuzu di Indonesia,” ujarnya seperti dikutip Titik Kumpul Otomotif di Cigombong, Bogor.
Saat ditanya kemungkinan Isuzu Panther kembali ke pasar Indonesia, Annisa mengaku untuk saat ini pihaknya masih ingin fokus di segmen kendaraan niaga.
“Kami belum melupakan Panther, namun untuk saat ini kami dan Isuzu Worldwide ingin fokus dulu di segmen Kendaraan Komersial,” kata Annisa.
Menurut Annisa, menjual mobil penumpang dan kendaraan niaga sekaligus bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
“Meski sama-sama jualan mobil, tapi bisnisnya beda banget, kalau mau fokus sama-sama tidak bisa, jadi harus pilih,” ujarnya.
Dia menambahkan: “Itulah mengapa kami memilih untuk fokus pada kendaraan komersial,”
Annisa juga mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan Isuzu Panther kembali muncul di pasar Indonesia.
“Kalau suatu saat tiba-tiba muncul lagi (Isuzu Panther), kita juga belum tahu. Tapi untuk saat ini tidak,” kata Annisa.
Alasan penghentian produksi Isuzu Panther karena MPV ini tidak memenuhi Standar Emisi Euro 4, dimana PT IAMI bersikeras menetapkan standar tersebut sejak tahun 2022.
