Bogor – Pabrikan asal Jepang Isuzu memperkenalkan D-Max secara global pada tahun 2023, dengan desain lebih modern dan banyak fitur tambahan.
Mobil berpenggerak empat roda ini didatangkan dari Thailand dan tersedia di pasar Malaysia dalam bentuk satuan atau utuh (CBU) dengan banderol 98.949 ringgit atau setara Rp 337 jutaan.
Baru-baru ini Isuzu mengungkap kemungkinan memboyong D-Max Facelift ke pasar Indonesia. Kemungkinan besar mobil ini akan terlihat di Gaikindo Indonesia International Motor Show 2024 pada Juli mendatang.
“Kita ada facelift, kita ada facelift, kita lihat di GIIAS Juli nanti kalau (Isuzu D-Max Facelift) datang nanti,” kata Ryan Erlangga, dikutip Titik Kumpul Otomotif. Cigombong,Bogor
Rian mengatakan, kendaraan yang masuk dalam segmen pertambangan ini penjualannya cukup baik untuk Isuzu.
“(Pasar) D-Max saat ini sedang berkembang, pangsa pasar kita semakin berkembang. Sejauh ini yang masuk masih di segmen pertambangan,” ujarnya.
Sekadar informasi, perubahan styling pada D-Max yang saat ini memasuki generasi ketiga, meliputi gril depan yang dibentuk ulang dengan tetap mempertahankan sisipan berbentuk taring.
Bumper depan baru menampilkan lampu belakang yang lebih tajam, lampu depan yang dibentuk ulang, dan branding Day Running Light (DRL) khas yang dibalut di bagian atas setiap cluster.
Dari segi tenaga, Isuzu D-Max facelift dibekali dua pilihan mesin. Mobil pertama bermesin 1.900 cc dan mampu menghasilkan tenaga 148 tenaga kuda dan torsi 350 Nm. Satunya lagi mesin 3.000 cc yang menghasilkan tenaga 187 tenaga kuda dan torsi 450 Nm.
Tenaga disalurkan ke belakang (2WD) atau penggerak empat roda (4WD) melalui transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 6-percepatan.