BALI – Ivan Gunawan baru-baru ini mendapat pengalaman kurang menyenangkan saat berlibur di Bali. Desainer selebriti ini mengaku tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan di salah satu beach club baru yang ia kunjungi. Sayangnya, Ivan Gunawan tidak menyebut nama klub pantai tersebut untuk menjaga reputasinya.
Dalam postingan yang sudah dihapus, Ivan Gunawan mengungkapkan perasaannya sebagai turis lokal yang tidak mendapat perlakuan khusus dari pelayan di sebuah klub pantai. Ia pun membandingkan pelayanan yang diberikan kepada wisatawan asing yang membuat Ivan Gunawan curiga dirinya tidak dihormati oleh masyarakat lokal. Gulir untuk membaca cerita selengkapnya.
“Ibarat liburan wisata di Bali. Mau ke beach club baru, tapi pelayanannya kurang bagus. Hehehe, mungkin kamu bukan orang asing ya?” Mengutip postingan Instagram @lambe_turah pada Sabtu 22 Juni 2024.
Ivan Gunawan dikenal sebagai selebriti populer. Ivan Gunawan tak hanya menjadi kreator terpercaya, tapi juga menjadi pembawa acara di acara TV miliknya sendiri. Dia sudah lama berkecimpung di industri hiburan, jadi menurutku dia adalah artis terkenal.
Belum diketahui secara detail kejadian yang menimpa Ivan Gunawan di beach club tersebut. Namun Ivan Gunawan yang menganggap dirinya artis terkenal merasa kurang diperhatikan oleh pelayan tersebut.
“Aku hanya diabaikan saja sebagai artis, apalagi kamu yang tak lain adalah kamu. Saya berharap ini akan menjadi lebih populer,” katanya.
Setelahnya, komentar Ivan Gunawan soal layanan kurang menyenangkan tersebut mendapat banyak komentar dari warganet. Namun tak sedikit yang mengkritik Ivan Gunawan. Karena dia adalah orang terkenal di negeri ini, dia terlihat ingin dihormati secara berlebihan.
Beberapa orang yang bekerja di industri perhotelan menganggap para pramusaji di sana bekerja dengan baik karena tidak membedakan pelanggan artis dan non-artis.
“Jadi stafnya benar. Semua orang mengira mereka hanya pelanggan. Tidak ada yang istimewa,” komentar salah satu warganet.
“Jangan berpikir kamu istimewa. Kamu tidak istimewa,” sahut yang lain.
“Saya pemain sepak bola lokal dan saya diperlakukan dengan baik, hehe sadarlah, yang lain tidak apa-apa?
