Jadi Alternatif Hewan Kurban, Simak 10 Manfaat Daging Unta untuk Kesehatan

VIVA Lifestyle – Unta merupakan hewan yang mampu bertahan hidup di lingkungan gersang, seperti negara-negara di Timur Tengah. Sementara di Indonesia, daging unta masih belum dikonsumsi masyarakat.

Padahal, unta merupakan salah satu hewan kurban yang populer pada masa pemerintahan Rasulullah dan Rasulullah. Sedangkan di Indonesia, hewan yang paling sering dijadikan hewan kurban adalah sapi, kerbau, dan kambing.

Daging unta memiliki cita rasa yang unik. Bentuknya agak mirip dengan daging sapi, namun teksturnya lebih lembut. Daging unta dapat diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dipanggang, direbus atau dibuat menjadi sup dan daging.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai mengonsumsi daging unta. Hal ini disebabkan tersebarnya informasi dan bertambahnya pengetahuan mengenai manfaat daging unta dalam kaitannya dengan pola hidup sehat. Berikut uraian manfaat daging unta untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Manfaat daging unta

1. Sumber zat besi yang baik

Daging unta merupakan sumber zat besi yang sangat baik, sekitar 2,8 miligram per 100 gram daging. Kandungan zat besi pada daging unta lebih tinggi dibandingkan daging sapi yang mengandung sekitar 1,7 miligram per 100 gram daging. Zat besi penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, mencegah anemia, dan meningkatkan energi.

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Daging unta banyak mengandung mineral penting bagi kesehatan tubuh, zinc, selenium dan fosfor. Kandungan zinc pada daging unta membantu melawan infeksi. Pada saat yang sama, selenium membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Fosfor bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

3. Meningkatkan kesehatan jantung dan mengontrol kolesterol

Daging unta memiliki kandungan lemak sekitar 2 gram per 100 gram. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda baik untuk kesehatan jantung. Lemak juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

4. Meningkatkan massa otot

Kandungan proteinnya tinggi yaitu kurang lebih 21 gram per 100 gram. Protein dari daging unta berperan penting dalam membangun dan menjaga massa otot, meningkatkan metabolisme, dan menunjang fungsi tubuh secara keseluruhan. Sangat diperlukan bagi para atlet, binaragawan dan orang-orang yang ingin meningkatkan kekuatan dan daya tahan fisik. 

5. Membantu penurunan berat badan

Daging unta rendah kalori dan lemak sehingga ideal dijadikan menu diet program penurunan berat badan. Kandungan proteinnya yang tinggi juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hasilnya, Anda bisa mengontrol tingkat makan dan menurunkan berat badan lebih cepat.

6. Meningkatkan pencernaan

Daging unta mengandung prebiotik yang membantu melancarkan pencernaan. Prebiotik ini menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus, meningkatkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

7. Mencegah rambut rontok

Daging unta kaya akan vitamin B yang penting untuk kesehatan rambut. Protein vitamin B membantu menjaga kesehatan rambut dan mencegah rambut rontok. Daging Timur Tengah juga mengandung vitamin B12 yang bertugas menjaga kesehatan saraf dan darah.

8. Meningkatkan energi

Mineral zat besi dan vitamin B pada daging unta berfungsi meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Hal ini penting bagi orang yang aktif dan membutuhkan tenaga ekstra untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Daging unta merupakan sumber protein dan nutrisi dengan beberapa manfaat kesehatan dan kebugaran. Kandungan proteinnya yang tinggi, kandungan lemaknya yang rendah serta banyaknya vitamin dan mineral menjadikannya pilihan yang tepat untuk gaya hidup sehat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *