Titik Kumpul Showbiz – Haji Bolot yang bernama asli Muhammad Sulaeman Harsono merupakan salah satu komedian terpopuler di Indonesia. Ia terkenal karena perannya yang berbeda-beda dan pendengarannya yang buruk atau dikenal sebagai telinga tuli, yang sering mengundang gelak tawa penonton. Namun di balik kesuksesannya di dunia hiburan, Haji Bolot juga seorang pengusaha.
Haji Bolot dikenal memiliki bisnis persewaan yang sangat sukses dan disebut sebagai “Pemilik Sewa”. Ia mengungkapkan, ia memiliki 142 pintu yang disewakan. Modal awal usaha ini berasal dari penghasilan yang diperolehnya dari syuting dan akting di lenong. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya. Pergilah menunaikan haji dan belilah rumah untuk saudara-saudaramu
Selain meraih kesuksesan pribadi, Haji Bolot juga mengutamakan kesejahteraan keluarganya. Baginya, kebahagiaan bukan hanya kesuksesan pribadi, tapi juga melihat kesuksesan keluarganya. Oleh karena itu, ia tak segan-segan menyekolahkan saudara-saudaranya untuk berhaji bahkan membelikan mereka rumah.
“Saudara-saudara yang berangkat haji berhak menunaikan haji, saya tidak layak membangun rumah,” kata Haji Bolot dalam salah satu tayangan YouTube Metro TV yang dikutip pada Rabu, 15 Mei 2024. Saya tinggal di kastil kambing.
Perjalanan hidup Haji Bolot tidak selalu mudah. Lahir pada tahun 1942, ia pernah mengalami masa-masa sulit. Sebelum mencapai kesuksesan, Haji Bolot dan keluarganya tinggal di kandang kambing milik neneknya. kandangnya kosong karena semua kambingnya sudah terjual. Selama lebih dari dua tahun, ia, istri, dan anak-anaknya tidur di kastil, di atas tikar tanpa matras.
Kondisi kehidupan mereka yang buruk kini hanya tinggal kenangan. Kesuksesan Haji Bolot di dunia hiburan dan bisnis persewaan mengubah hidupnya secara signifikan. Penghasilannya dari peran akting dan dari ratusan pintu yang disewakan memberikan stabilitas keuangan baginya saat ini.
Dengan usaha dan tekad, ia berhasil mengubah nasibnya dan nasib keluarganya. Kini, selain menikmati hasil usahanya, ia juga berbagi kebahagiaannya dengan saudara-saudaranya, memastikan mereka mendapat manfaat dari kesuksesannya.