JAKARTA – Ramen merupakan masakan khas Jepang dan Korea yang mulai menjamur di Indonesia. Hanya sedikit penggemar ramen yang rela melakukan perjalanan jauh untuk mencoba semangkuk ramen dengan cita rasa khas daerahnya yang unik dan lezat.
Ramen adalah jenis mie cepat saji yang populer dimakan di seluruh dunia. Orang dengan waktu terbatas atau anggaran terbatas seringkali memilih mie ramen instan. Dianggap sebagai makanan yang menenangkan, ramen sangat cocok jika Anda menginginkan sesuatu yang enak untuk disantap saat berada di rumah. Namun, terdapat perdebatan mengenai apakah ramen baik atau buruk bagi kesehatan.
Ramen adalah sejenis mie kuah yang dibuat dengan mie gandum, kuah kaldu dan topping. Ramen instan dapat terdiri dari potongan mie goreng atau kering, paket rasa dan topping kering yang direhidrasi dalam air mendidih dan dimasak.
“Ramen, salah satu hidangan mie favorit, biasanya terdiri dari mie cepat saji yang disajikan dengan daging dan sayuran dalam kuah kaldu yang gurih. Sebaliknya, mie ramen, terutama dalam bentuk instan, merupakan pilihan yang cepat dan nyaman, namun sering kali mengandung bahan pengawet tambahan. dan penambah rasa,” jelas ahli gizi Iti Jain, dilansir Health Shots, Rabu 27 Maret 2024.
Penting untuk diingat bahwa ramen sendiri tidak baik atau buruk bagi kesehatan Anda. Efeknya terhadap tubuh tergantung pada cara menyiapkan dan mengonsumsinya. Jika dibuat dengan bahan-bahan segar dan sehat serta diolah dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi, ramen bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bergizi.
Namun mie ramen instan yang sering kali mengandung natrium, bahan tambahan, dan pengawet, dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan atau sebagai bagian rutin dari pola makan seseorang. Oleh karena itu, setiap orang hendaknya mengonsumsi ramen secukupnya dan hati-hati, memilih cara memasak yang sehat, dan menyeimbangkan pola makan dengan variasi makanan bergizi.
Ramen sebenarnya memiliki sederet manfaat yang baik untuk tubuh, seperti ramen tradisional yang kaya protein karena mengandung daging sapi, ayam, atau babi. Makanan ini mengandung asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan otot dan kekebalan tubuh.
Ramen, dibuat dengan bahan-bahan segar dan sehat, juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang ditemukan di bagian atas sayuran.
Mi berbahan dasar tepung juga mengandung karbohidrat kompleks yang merupakan sumber energi terbarukan. Ramen yang direbus dalam waktu lama akan memunculkan kebaikan bahan kuahnya. Sup ramen buatan sendiri biasanya mengandung kolagen, asam amino, dan mineral yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain meningkatkan kesehatan sendi, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan elastisitas kulit.