Paris – Atlet judo atau Judoka Maryam March Maharani mengaku bangga menjadi pembawa bendera pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, Jumat, 26 Juli.
“Saya sangat bersyukur menjadi pembawa bendera karena banyak yang menginginkan posisi ini. “Saya bersyukur diberi kesempatan ini,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Titik Kumpul, Rabu, 24 Juli 2024 malam.
Sumber: NOC Indonesia
“Saya berharap bisa mengharumkan nama Indonesia dan juga memberikan hasil terbaik dalam kompetisi serta menjadi inspirasi bagi atlet lainnya dan masyarakat Indonesia,” lanjut perempuan yang akrab disapa Rani itu.
Untuk lebih jelasnya, upacara pembukaan kali ini berbeda dengan Olimpiade sebelumnya karena akan digelar di atas kapal yang melintasi Sungai Seine di Paris, Prancis.
Sebanyak 15 perwakilan Tim Indonesia akan berbagi perahu dengan atlet dan ofisial tim India.
Lebih lanjut, Ketua Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari membeberkan alasan penunjukan Maharani sebagai pembawa bendera Tim Indonesia.
Oktohari menuturkan, Rani terpilih karena sukses menjadi wakil judo setelah Indonesia berpuasa di Olimpiade judo tahun 2012.
“Rani adalah perempuan pemberani yang kembali setelah Indonesia berpuasa. Di belakang Rani ada Rifda yang merupakan pesenam Indonesia pertama sepanjang sejarah yang lolos ke Olimpiade. “Kemudian Bernard menjadi pebalap sepeda Asia Tenggara pertama dan satu-satunya yang lolos ke Olimpiade di ajang omnium track,” kata Oktohari.
Komposisi ini, lanjut Oktohari, diorganisir oleh Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie sehingga menjadi momen bersejarah bagi Tim Indonesia di Olimpiade kali ini.
Anindya Bakrie menambahkan, keputusan menjadikan Rani sebagai pembawa bendera sudah dilakukan tiga pekan lalu. Selain Maharani, Bernard, dan Rifda, ada juga perenang Azzahra Permatahani dan Joe Aditya serta tim resmi lainnya yang berjumlah 15 orang yang mengikuti Tim Defile Indonesia di Olimpiade Paris 2024.