Bandung – Untuk mengisi ceruk pasar sepeda motor pego di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Yamaha WR155R 2019 sebagai pesaing Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150. punya cara untuk mencuri perhatian konsumen khususnya pecinta sepeda di Indonesia. Salah satunya ajang off-road atau trabasan menggunakan Yamaha WR155R. Ajang tersebut adalah Shell Blu Cru Yamaha Enduro Challenge yang kini memasuki tahun ketiga. Tahun ini, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat akan menjadi tuan rumah lomba ketahanan pesepeda tahun ini pada 1-2 Juni 2024. Balapan khusus WR155R menampilkan para pembalap dan pembalap speedway profesional tanah air. Selain tampilan ketangguhan sepeda motor trail, juga banyak promosi dan hiburan bagi masyarakat kota. Sejak WR155R mengikuti Blu Cru Yamaha Enduro Challenge, peminat motor ini sedikit meningkat, bisa dikatakan berhasil mencuri perhatian pembeli. Menurut Manajer PT YIMM Motorsport, Vahyu Rusmayadi. “Demand-nya meningkat hingga 10 persen dari total pasar. Tapi kalau dilihat komposisinya, penawaran terbesar masih di Kalimantan, disusul Jabodetabek dan Bandung,” kata Wahu di Bandung, kata Minggu, 2 Juni 2024. Lanjutnya . . menjelaskan bahwa banyak orang yang menggunakan WR155R untuk berbagai jenis jalan atau keperluan. Oleh karena itu, tidak hanya untuk keperluan sehari-hari saja, tapi juga menunjang aktivitas santai mereka, seperti Kalimantan yang digunakan sehari-hari. “Kalau Bandung salah satu penyumbang penjualan, karena merupakan kota terbesar keempat di Indonesia, jumlah pengemudinya banyak,” ujarnya. Yamaha WR155R hadir dengan ground clearance tertinggi di kelasnya. Jarak jok dengan tanah mencapai 880 mm, sedangkan CRF hanya 869 mm dan KLX hanya 865 mm. Tak hanya ground clearance, dimensi motor Yamaha ini pun lebih besar dibandingkan kompetitornya, yakni berukuran panjang 2.145 mm, lebar 840 mm, dan tinggi keseluruhan 1.200 mm. Pada sektor transportasi, roadbike Yamaha ini memiliki girboks delta dengan ring depan 21 inci dan belakang 18 inci, jika suspensi depan CRF diturunkan maka WR 155 R hanya teleskopik dengan diameter 41 mm. . WR155R memiliki mesin 155cc, 4 langkah, 1 silinder, SOHC, 4 katup, berpendingin air, alat penyemprot. Tenaga maksimalnya sebesar 11,6 kW atau setara 15,5 tenaga kuda pada putaran mesin 10.000 rpm dan torsi maksimal 14,3 Nm pada 6.500 rpm. Sementara outputnya dikelola melalui transmisi manual 6 percepatan dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Kapasitas tangki bahan bakarnya mencapai 8,1 liter, terbesar di kelasnya.
Jadi Pendatang Baru, Ini Cara Yamaha WR155R Curi Perhatian Pasar Motor Trail
