VIVA – Kemenangan timnas U-23 Indonesia di babak semifinal Piala Asia U23 menarik perhatian dunia sepak bola internasional.
Entah kenapa, tim besutan Shin Tae-yong seolah terobsesi untuk mengalahkan tim yang kuat di atas kertas.
Indonesia yang selama ini menjadi pusat persaingan internasional kini menjadi tim kuat.
Terbaru, Marcelino dan kawan-kawan memulangkan Korea Selatan (Korsel) melalui adu penalti di babak perempat final.
Dalam salah satu berita terbesar di Timur Tengah, Al Jazeera menyoroti peran Direktur PSSI Eric Tohir di balik transformasi sepakbola Indonesia.
Al Jazeera menilai pengalaman Eric menukangi Inter Milan menjadi berkah tersendiri bagi sepak bola Indonesia.
Eric mengatakan, sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari masyarakat Indonesia.
Berbeda dengan olahraga lainnya, Eric mengatakan sepak bola mempunyai akar yang dalam dan sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia.
“Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, sepak bola Indonesia mempunyai potensi yang besar, hingga saat ini kita seperti raksasa yang tertidur dan perlu bangkit kembali.” Eric diwawancarai Al Jazeera pada Sabtu, 27 April di Doha, Qatar. .
Dengan tekad kuat dan dedikasi bersama, Eric lambat laun mengembangkan manajemen sepakbolanya menjadi lebih baik dan profesional.
Eric menegaskan, tujuan utama pembangunan sepak bola adalah memiliki timnas tangguh yang disegani dunia.
“Dari pengalaman saya di masa lalu, saya selalu terlibat dalam restrukturisasi klub dan menyelamatkan mereka dari kebangkrutan,” kata Eric.
Eric mengatakan, faktor utama kesuksesan timnas U-23 Indonesia adalah kekuatan mental dan pantang menyerah.
Meski hanya tersisa sembilan pemain di laga pertama melawan Qatar, timnas berjuang hingga akhir. Garuda Muda pun menyatakan keyakinannya akan kemenangan pada laga melawan Australia dan Yordania.
Eric melanjutkan, “Tim Garuda Muda memang berada di posisi terbawah dari 16 negara di Piala Asia U23, namun apapun bisa terjadi dalam 2 x 45 menit, apalagi dengan keberanian dan keberanian yang besar.”
Eric mengatakan keberhasilan ini juga berkat usaha para pemain, pelatih, dan ofisial serta dukungan masyarakat. Eric mengatakan Timnas U23 Indonesia masih berjuang mengukir sejarah di Olimpiade usai mengalahkan Uzbekistan di semifinal.
“Ini mimpi yang menjadi kenyataan, kita tidak bisa berhenti bermimpi. Dengan sepak bola, kalau kita bisa mendaftar, kita bisa mengirimkan petarung terhebat Indonesia sepanjang sejarah,” kata Eric.
