Jakarta – Bek FC Copenhagen Kevin Diks disebut-sebut menjadi kandidat pemain berikutnya yang muncul secara alami untuk timnas Indonesia. Itu akan menjadi tambahan kekuatan Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy, yang berasal dari Ambon, Maluku.
Informasi rencana PSSI membidik Kevin Diks diungkap pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan. Ia mengaku hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Kemarin saya sampaikan, bagaimana dengan Kevin Diks, dan presiden menjawab ‘ok, masih masuk radar dan kita coba, Kevin Diks sedang mengusahakannya’,” kata Ronny Pangemanan di kanal YouTube Bung Ropan.
“Keluarga (Kevin Diks) terbuka. Ketika Ronald Koeman tidak memanggilnya ke Timnas Belanda yang harapannya untuk mengikuti Euro 2024 gagal, dia mungkin akan mengatakan bahwa dia siap bermain di Timnas Indonesia jika dia melakukannya. begitulah namanya,” lanjutnya.
Membuat Manchester United menangis
Kevin Diks menjadi perbincangan hangat karena mampu membawa Kopenhagen lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Bek berusia 27 tahun ini memaksa klub sekelas Manchester United untuk gigit jari.
Pada Liga Champions musim lalu, Kopenhagen satu grup dengan Bayern Munich, Galatasaray, dan Manchester United. Awalnya tak ada yang memperkirakan klub asal Denmark ini akan melaju ke peringkat 16.
Namun, di luar dugaan, Kopenhagen berhasil lolos sebagai runner-up Grup A bersama Bayern Munich. Kevin Diks selalu menjadi starter dalam 6 pertandingan Kopenhagen di Liga Champions.
Kopenhagen sempat membuat Man Utd menangis karena gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Pada pertemuan pertamanya, mereka kalah 0-1 melawan Setan Merah pada 24 Oktober 2023. Kemudian, pada 8 November 2023, Kopenhagen mampu mengalahkan MU 4-3.
Sayangnya, kiprah klub asal Denmark ini terhenti di angka delapan belas. Kopenhagen disingkirkan Manchester City dengan agregat 2-6.
Jika mampu membuat MU gigit jari, tentu kualitas Kevin Diks tidak bisa dipungkiri. Apalagi jika ia memang dinaturalisasi oleh timnas Indonesia.